by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Rabu, 25 September 2024 - 11:06 WIB
ESPOS.ID - Seorang anggota Satlantas Polres Sragen memeriksa bak truk gandeng yang diseruduk mobil Toyota Fortuner di jalur tol Ngawi-Solo, km 534 Tangkil, Sragen, Rabu (25/9/2024). (Istimewa/Satlantas Polres Sragen)
Esposin, SRAGEN--Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di jalur tol Ngawi-Solo, tepatnya di km 534 B tepatnya di wilayah Dukuh Bulakrejo, Desa Tangkil, Sragen, Rabu (25/9/2024) dinihari. Lakalantas yang terjadi pukul 01.30 WIB tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka.
Lakalantas tersebut melibatkan mobil Toyota Fortuner putih dan truk gandeng. Polisi menduga pengemudi mobil Toyota Fortuner kurang konsentrasi sehingga mobil menyeruduk truk tersebut. Pengemudi mobil Toyota Fortuner, NW, menjelaskan awalnya mobil yang ditumpangi tiga orang itu melaju dari Jember ke Banjarnegara.
Dia menghindari truk di depannya yang berada di jalur kanan. Dia banting setir ke kiri dan ternyata ada truk di depannya sehingga menabrak truk tersebut.
"Ya, enggak tahu tiba-tiba saja gitu. Mau menghindari truk, ternyata yang kiri juga ada truk. Posisi memang gelap. Sebelum subuh," ujar NW saat ditemui wartawan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Rabu.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu M. Nur Arifin saat ditemui wartawan, Rabu, menyampaikan korban ada empat orang, termasuk pengemudi yang mengalami luka ringan. Dia mengatakan empat korban itu NW, warga Banjarnegara sebagai pengemudi; AS, laki-laki asal Banjarnegara luka-luka; SR, perempuan asal Banjarnegara luka-luka; dan P, laki-laki, warga Bandung meninggal dunia di lokasi kejadian. Dia mengatakan tiga korban luka-luka dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
"Kecelakaan tersebut melibatkan truk gandeng dengan mobil Toyota Fortuner. Semula kendaraan melaju dari arah Ngawi ke Solo. Setelah sampai lokasi kejadian truk gandeng itu berjalan di lajurnya dan pengemudi mobil Toyota Fortuner kurang konsentrasi atau kurang hati-hati, akhirnya membentur truk gandeng tersebut," ujar Nur.
Nur menjelaskan mobil Toyota Fortuner itu informasinya dari Surabaya ke Banjarnegara. Sedangkan truk gandeng itu, jelas dia, melaju dari Jombang ke Sragen dengan membawa jagung. Dia menyampaikan penyebab lakalantas itu karena pengemudi mobil Toyota Fortuner kurang konsentrasi atau mungkin capai dan akhirnya mobilnya membentur bak truk gandeng bagian belakang.
Dia menjelaskan kecepatan mobil di jalan tol itu rata-rata 100 km/jam. Dia menyampaikan korban meninggal itu justru duduk di belakang sebelah kiri dan yang perempuan duduk di belakang sebelah kanan.
"Kami mengimbau para pengemudi baik pengendara roda empat atau lebih untuk selalu hati-hati dan waspada serta jaga konsentrasi dan tidak lupa berdoa," jelasnya.