Langganan

Pemkab Wonogiri Gelontorkan Rp17,2 Miliar untuk Bantu Petani dan Peternak

by Muhammad Diky Praditia  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 25 September 2024 - 11:19 WIB

ESPOS.ID - Kepala Dinas Pertanian Wonogiri, Baroto Eko Pujanto, menunjukkan alat produksi pertanian yang akan diserahkan kepada petani, Selasa (24/9/2024).

Esposin, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelontorkan dana senilai Rp17,2 miliar untuk bantuan alat produksi pertanian dan peternakan. Bantuan itu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani dan peternak di Kabupaten Wonogiri.

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Wonogiri, Baroto Eko Pujanto, menerangkan Pemkab menyalurkan bantuan alat mesin produksi dan jalan produksi pertanian senilai total Rp13,8 miliar. Bantuan diberikan kepada ratusan kelompok atau gabungan kelompok tani di Wonogiri.

Advertisement

Alat mesin produksi pertanian itu antara lain berupa traktor roda dua, cultivator, pompa air, dan combine harvester. Selain itu, Pemkab Wonogiri juga mengalokasikan anggaran untuk inseminasi gratis bagi peternak senilai Rp3,4 miliar.

Baroto mengatakan bantuan ini untuk mendukung produksi pertanian dan peternakan di Kabupaten Wonogiri. Dengan penyediaan alat-alat mesin produksi ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi sekaligus akan menekan biaya produksi petani.

Advertisement

Dia menyebut banyak petani di Wonogiri yang kesulitan dalam memproduksi hasil pertanian dengan biaya murah. Hasil produksi pertanian mereka pun kadang tidak optimal. Misalnya karena kurang pasokan air. Hal itu karena keterbatasan alat produksi seperti mesin pompa air.

”Bantuan ini agar para petani itu bisa meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya. Permasalahan petani dari dulu masih sama, yaitu penyediaan air dan alat mesin produksi,” kata Baroto saat ditemui Espos.id, Rabu (25/9/2024).

Advertisement

Sumber Dana Bantuan

Sementara itu, lanjut dia, para peternak di Wonogiri juga mendapatkan bantuan inseminasi buatan gratis. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya ketika ingin mengembangbiakkan ternak. Program inseminasi buatan gratis ini guna menekan biaya produksi peternakan. “Program ini sudah berjalan sejak 2022,” ujar dia.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispertan Wonogiri, Giyanto, mengatakan ada 721 kelompok pertani yang menerima bantuan alat dan sarana produksi. Jumlah alat produksi yang diberikan itu juga mencapai ratusan unit. Sumber anggaran bantuan itu berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), APBN, dan CSR Bank Jateng. 

Khusus bantuan alat dan sarana produksi yang bersumber anggaran dari DBHCHT diberikan kepada petani tembakau. Sebab bantuan itu ditujukan untuk peningkatan produksi tembakau. Alat produksi yang diberikan itu antara lain perajang tembakau (16 unit), traktor roda dua (57 unit), hand sprayer (250 unit), jalan produksi (47 lokasi), dan lainnya.

Sementara bantuan alat mesin yang bersumber dari CSR dan APBN berupa jalan usaha tani, mesin pompa air, mesin pemanen padi, dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier. 

“Kelompok petani penerima itu adalah mereka yang aktif berproduksi dan terdaftar dalam Simluhtan [Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian],” kata Giyanto.

Adapun penyerahan bantuan itu sudah dilakukan secara simbolis pada Jumat (20/9/2024). Sebagian alat produksi lainnya masih dalam proses penyelesaian berkas administrasi sehingga belum diserahkan kepada kelompok petani penerima. 

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif