Esposin, SRAGEN--Setelah penetapan nomor urut, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi langsung menerjunkan tim pengawalan pribadi atau walpri untuk pengamanan masing-masing paslon selama Pilkada berlangsung.
Serah terima 24 personel Walpri secara simbolis dilaksanakan seusai Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wabup Sragen di Gedung Kartini Sragen, Senin (23/9/2024) sore. Serah terima tersebut ditandatangani Kapolres dan disaksikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen Prihantoro P.N. dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen Dwi Budhi Prasetya.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dua paslon Cabup Untung Wibowo Sukawati-Cawabup Suwardi (Bowo-Suwardi) dan Cabup Sigit Pamungkas-Cawabup Suroto (Sigit-Suroto) juga ikut menyaksikan.
"Setiap calon mendapat enam personel Walpri. Cabup sendiri dan cawabup sendiri sehingga total ada 24 orang, yakni enam orang kali empat orang. Personel Walpri itu nanti bertugas sejak cabup-cawabup ditetapkan sampai selesai. Mereka bekerja dengan sistem sif," ujar Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi kepada Esposin, Selasa (24/9/2024).
Kapolres Sragen menyampaikan petugas Walpri yang ditugaskan kepada masing-masing paslon sudah terlatih dengan baik. Dia mengatakan mereka sebelumnya sudah mengikuti pelatihan khusus untuk memastikan mereka siap menjaga keamanan dan keselamatan calon dalam berbagai situasi.
"Pengundian nomor urut pasangan calon sudah selesai dilaksanakan dan tugas kami selanjutnya menyerahkan personel Walpri yang bertugas pengamanan masing-masing calon, baik cabup maupun cawabup. Pengawalan dilakukan secara melekat selama 24 jam. Orang-orang yang kami terjunkan merupakan orang-orang yang sudah terlatih dan sudah menjalani pelatihan, “ kata Kapolres.
Dia mengatakan penyerahan Walpri ini menjadi bagian dari tanggung jawab kepolisian untuk menjamin keselamatan paslon selama tahapan Pilkada Sragen 2024 berlangsung. Kapolres berharap dengan adanya pengawalan ini, pasangan calon dapat melaksanakan seluruh kegiatan kampanye dan tahapan Pilkada dengan aman dan tenang, tanpa adanya gangguan keamanan.
Petrus mengajak semua pihak, baik pasangan calon, pendukung, serta masyarakat umum, untuk bersama-sama menjaga suasana yang kondusif selama Pilkada berlangsung. Dia menyampaikan komitmen kepolisian untuk menjamin keamanan dan kelancaran Pilkada, serta mengimbau agar setiap kegiatan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan menghormati aturan yang berlaku.