Langganan

Honor Bimtek KPPS di Sragen Rp50.000, KPU: Mengikuti Indeks yang Berlaku

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Senin, 29 Januari 2024 - 09:55 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi penghitungan suara pemilihan umum oleh anggota KPPS. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Esposin, SRAGEN—Alokasi anggaran untuk pelantikan dan bimbingan teknis (bimtek) kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Sragen mencapai Rp14 miliar.

Sekali kegiatan yang melibatkan KPPS bisa menyerap anggaran sampai Rp4 miliar karena banyaknya anggota KPPS yang nantinya bertugas di 3.406 tempat pemungutan suara (TPS) pada hari H pencoblosan 14 Februari 2024.

Advertisement

Sebelumnya sebanyak 23.842 orang anggota KPPS se-Kabupaten Sragen dilantik serentak di seluruh desa/kelurahan, Kamis (25/1/2024). Setelah dilantik, para anggota KPPS tersebut mengikuti bimtek di balai desa masing-masing pada Sabtu (27/1/2024) lalu.

Sejumlah anggota KPPS di perbatasan Sragen-Karanganyar ada yang mengeluh tentang honor peserta Bimtek senilai Rp50.000 per orang padahal di kabupaten lain lebih dari nilai tersebut. Namun, para anggota KPPS tidak berani mengungkapkan pendapat kepada media tetapi hanya menjadi pergunjingan di internal mereka dan warga.

Advertisement

Menanggapi persoalan itu, Ketua KPU Sragen Prihantoro P.N. mengakui memang ada perbedaan untuk honor peserta bimtek antara Sragen dengan daerah lain. Dia menjelaskan perbedaan nominal honor itu disebabkan KPU Sragen mengikuti indeks yang berlaku di Sragen.

Dia menjelaskan dalam menentukan indeks honor peserta bimtek KPPS itu tentunya harus memperhatikan jarak tempuh di lingkup desa. Dia mengatakan bimtek pertama sudah berjalan dan nanti masih ada bimtek kedua.

Advertisement

“Sekali kegiatan yang melibatkan KPPS itu anggaran habis sekitar Rp4 miliar. Total anggaran untuk pelantikan dan bimtek KPPS itu mencapai Rp14 miliar. Selain untuk bimtek dan pelantikan, angaran itu juga digunakan untuk membeli plano untuk pelatihan aplikasi Sirekap,” jelasnya.

Prihantoro menerangkan honor peserta bimtek itu memang kebijakan daerah masing-masing dan kebijakan honor Rp50.000 per orang itu semua sama di Sragen sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB). Untuk skema honor pada bimtek kedua pun, jelas dia, kemungkinan masih sama.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif