Esposin, SRAGEN - Bakti Peduli Indonesia (BPI), sebuah lembaga kemanusiaan yang menekankan pada upaya pemberdayaan masyarakat, secara resmi meluncurkan program terbaru di Kabupaten Sragen.
Program ini bukan sekadar bantuan materi, melainkan sebuah upaya pemberdayaan nyata melalui UMKM. Dengan memberikan kambing sebagai sumber pendapatan alternatif, BPI berharap mampu merangsang perkembangan ekonomi lokal dan membuka peluang baru bagi warga setempat.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Perwakilan Bakti Peduli Indonesia, Merza, menyampaikan rasa syukur dapat menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sragen.
"Program pemberdayaan ini sejalan dengan visi dan misi kami untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan di berbagai lapisan masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Dijelaskan, BPI tidak hanya berhenti pada satu inisiatif. Mereka merencanakan untuk melibatkan lebih banyak keluarga dan komunitas dalam program serupa di masa mendatang.
Kolaborasi dengan pemerintah setempat dan pihak terkait lainnya menjadi langkah strategis untuk memastikan kesuksesan dan dampak jangka panjang dari program ini.
Dengan zakat dari para doantur melalui Bakti Peduli Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat berdaya dan menjadi langkah signifikan untuk meningkatkan potensi ekonomi UMKM di Indonesia.
BPI memberikan kontribusi nyata dengan memberikan dua ekor kambing kepada Ngatmini, seorang warga Desa Bonggo Kedawung, pada Rabu (24/1/2024). Dia menyambut baik bantuan tersebut dengan ungkapan rasa terima kasih.
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari Bakti Peduli. Dengan ini, semoga pemberdayaan masyarakat dalam bidang peternakan Desa Bonggo Kedawung, Sragen, semakin maju," ujarnya.