Langganan

Ditemani Sang Istri, Cawali Solo Respati Ardi Nikmati Alunan Musik Triwindu Jazz

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

ESPOS.ID - Calon Wali Kota nomor urut 2 di Pilkada Solo 2024, Respati Ardi, duduk bersama sang istri, Venessa Winastesia, menonton Triwindu Jazz, di depan Pasar Triwindu Solo, Senin (30/9/2024). (Istimewa)

Esposin, SOLO — Calon Wali Kota (Cawali) nomor urut 2 di Pilkada Solo 2024, Respati Ardi, bersama istrinya, Venessa Winastesia, berbaur bersama para penonton yang menikmati pentas musik Triwindu Jazz di depan Pasar Triwindu, kawasan Ngarsapura, Solo, Senin (30/9/2024) malam.

Sembari menikmati sajian musik jazz, Respati dan Vani, memesan makanan ringan dan minuman kopi. Ketua Himpunan Pengusana Muda Indonesia (Hipmi) Solo itu sempat diminta maju ke panggung oleh Leader Triwindu Jazz, Mas Pung.

Advertisement

Bahkan Respati diminta untuk menyanyikan lagu berjudul September Ceria. Namun dikarenakan merasa tidak bisa bernyanyi dengan baik, Respati menolak dengan halus permintaan untuk bernyanyi.

“Nanti kalau saya nyanyi takutnya penonton pada pulang,” tutur Respati. Walau tidak menyumbang lagu, Respati justru request atau meminta lagu September Ceria supaya dimainkan atau dinyanyikan.

Advertisement

“Saya request lagu September Ceria karena bulan September kita ceria menatap akhir tahun yang seru, dan intinya saya ingin menghibur masyarakat melalui jazz,” kata dia. Respati mengapresiasi acara tersebut.

Sebab Triwindu Jazz rutin dimainkan pada Senin malam. Hal itu, menurut dia, menunjukkan komitmen yang tinggi kepada para musisi jazz. Sebab acara tersebut diinisiasi dan dilakukan Mas Pung secara mandiri.

Advertisement

“Mas Pung cerita menggelar Triwindu Jazz secara mandiri. Saya jadi ingin membantu supaya punya tenaga. Intinya ingin membantu untuk bisa ngubengke umplung, supaya pemasukan tambah banyak,” kata bapak tiga anak tersebut.

Lebih dari itu Respati melihat aspek positif lain dari event rutin Triwindu Jazz, yaitu lebih mengenalkan musik jenis itu kepada masyarakat. “Berdikari, mandiri, menghibur masyarakat dengan jazz,” ungkap dia.

Tidak hanya berbicara, Respati benar-benar berkeliling mengedarkan umplung kepada para penonton. Hal itu membuat Mas Pung tersipu malu. Dia mengapresiasi ketulusan Respati yang mau membantunya.

“Kok mau membantu sampai begitu. Saya enggak bisa mencegahnya karena saya sedang main. Saya juga sempat ngobrol. Tapi saya enggak menyangka kalau Mas Respati begitu rendah hati sekali,” urai dia.

Sekian waktu berjalan, Triwindu Jazz sukses menjadi tempat berkumpul para pencinta musik jazz. Tempat dan suasana yang nyaman membuat acara itu recommended bagi pasangan, keluarga, kolega dan teman.

Mas Pung berharap Triwindu Jazz bisa berkembang dan ada yang memperhatikan. Setelah selesai di Triwindu Jazz, Respati menyempatkan bertemu dengan sejumlah pelukis di seberang jalan. Di sana ia mendapatkan satu lukisan potret dirinya dari seorang seniman.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif