Langganan

Yayasan Kakak Sebut Penambahan Taman Bermain Anak Wajib demi Solo KLA Paripurna

by Candra Septian Bantara  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:35 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah anak tengah bermain di Taman Cerdas Ir. Soekarno, Jebres, Solo, Rabu (25/9/2024). Penyediaan taman bermain anak di Solo terkendala lahan dan anggaran. (Espos/Candra Septian Bantara)

Esposin, SOLO -- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dalam isu perlindungan anak Soloraya, Yayasan Kakak, menilai penambahan dan pemerataan taman bermain anak wajib jadi prioritas demi mewujudkan Solo sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Paripurna.

Yayasan Kakak menilai saat ini keberadaan taman bermain anak di Solo belum merata. Selain perlu penambahan jumlah, kualitas taman bermain anak juga perlu diperhatikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Advertisement

Hal itu dikatakan Ketua Yayasan Kakak, Shoim Sahriyati, ketika diwawancarai Espos, baru-baru ini. Menurut Shoim, bila Kota Solo ingin menyandang predikat KLA kategori Paripurna, penyediaan taman bermain yang ramah anak perlu diprioritaskan.

Dari catatan Espos, ada dua faktor yang membuat taman bermain belum merata dan jumlahnya masih minim di Kota Bengawan. Pertama, ketersedian lahan dan, kedua, anggaran yang terbatas. Saat ini dari 54 kelurahan, Solo baru memiliki 14 taman cerdas yang dilengkapi perpustakaan di lima kecamatan.

Advertisement

Shoim tidak menampik soal anggaran dan lahan menjadi kendala dalam penyediaan taman bermain anak di Solo. Hanya, menurutnya, hal itu bisa diupayakan Pemkot Solo dengan memasukkan program penyediaan taman bermain anak dalam skala prioritas pembangunan.

“Untuk wilayah-wilayah dengan jumlah anak banyak, Pemkot Solo wajib memprioritaskan penyediaan taman bermain yang layak. Taman bermain anak menjadi penting karena ini adalah ruang bagi anak untuk menuangkan potensi dan kreativitas, sehingga pada akhirnya mendukung tumbuh kembang anak lebih optimal,” kata dia.

Advertisement

Shoim melanjutkan Pemkot Solo bisa mulai menyediakan taman dengan memprioritaskan di wilayah dengan populasi anak yang tinggi. Tak kalah penting, letaknya taman bermain itu tidak boleh terlalu jauh dari pusat aktivitas anak-anak wilayah tersebut.

Kualitas Taman Bermain 

Shoim menjelaskan di samping perlu menambah kuantitas taman, kualitas taman-taman bermain anak di Solo juga perlu diperhatikan. Mulai dari aksesibilitas, sarana rekreatif, sarana olahraga, fasilitas pendukung yang meliputi bermain/rekreasi, edukasi, dan pengembangan bakat, perawatan taman dan vegetasi. 

Sayangnya, kata dia, di sejumlah taman bermain anak fasilitas pendukungnya masih perlu ditingkatkan dan penegakan aturan di taman juga belum maksimal. Sebagai contoh dalam temuan Yayasan Kakak beberapa waktu lalu di sejumlah taman masih ditemukan banyak puntung rokok padahal area taman bermain anak masuk kawasan tanpa rokok (KTR).

“Kualitas taman-taman di Solo juga tak kalah penting diperhatikan. Apakah sudah benar-benar ramah anak atau belum? Sudah bebas dari asap rokok atau belum? Fasilitas pendukungnya bagaimana dan bagaimana peran serta masyarakat dalam menjaga taman tersebut?” kata dia.

Sementara itu, dalam artikel jurnal berjudul Kesesuaian Taman Kota di Surakarta Berdasarkan Konsep Kota Layak Anak karya Septyani Widyastuti, Ana Hardiyana, dan Rufia Andisetyana Putri yang diterbitkan di laman jurnal.uns.ac.id mengungkapkan ada lima aspek yang perlu ditingkatkan di sejumlah taman bermain anak di Solo. 

Pertama, peningkatan aksesibilitas menuju taman mulai dari jalur pejalan kaki hingga perluasan rute angkot atau transportasi publik. Kedua, peningkatan terhadap komponen sarana rekreatif meliputi fasilitas bermain dan fasilitas berkumpul, keamanan dan kenyamanan taman dengan penambahan jumlah petugas kebersihan dan keamanan.  

Ketiga perlu adanya penambahan fasilitas olahraga terbuka pada taman-taman yang belum ada. “Keempat, peningkatan fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas. Kelima bagi taman yang belum memenuhi ketersediaan vegetasi yang cukup perlu ditambah,” tulis artikel tersebut.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif