Langganan

Buronan Pembunuh Asal Jawa Barat Tertangkap Akibat Curi Sandal di Klaten

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 3 Oktober 2024 - 21:22 WIB

ESPOS.ID - Polisi menginterogasi Martoyo (kiri), pelaku pencurian sandal di wilayah Polsek Karanganom, Minggu (29/9/2024). Pemeriksaan mengungkapkan bahwa Martoyo ternyata seorang buronan kasus pembunuhan di Depok, Jawa Barat, sejak 2014 silam.

Esposin, KLATEN – Siapa sangka bahwa seorang buronan kasus pembunuhan yang sudah dicari selama 10 tahun justru tertangkap gara-gara kejahatan sepele yaitu mencuri sandal? Hal ini terjadi di wilayah Kecamatan Karanganom, Klaten.

Kapolsek Karanganom, AKP Panut Haryono, mengungkapkan awalnya Polsek Karanganom mendapatkan laporan penangkapan seorang laki-laki oleh warga di Desa Padas, Karanganom karena mencoba mencuri sandal, Minggu (29/9/2024) dini hari. “Sudah melompat pagar kemudian ketahuan dan diamankan warga. Kemudian warga menghubungi Polsek dan kami bawa pelaku ke kantor. Kemudian kami lakukan interogasi,” kata Kapolsek, Kamis (3/10/2024).

Advertisement

Saat diinterogasi petugas, pelaku memberikan keterangan berbelit-belit terkait identitas dan alamatnya. Awalnya, pria itu mengaku bernama Margono dan berasal dari Blora. Saat ditanya lagi, pelaku menjawab berasal dari Jambi. Lantaran curiga, Polsek kemudian berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Klaten. Identitas pelaku akhirnya diketahui bernama Martoyo, 45, warga Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. 

Polsek Karanganom kemudian berkoordinasi dengan personel bhabinkamtibmas di daerah sesuai alamat pria itu. Bhabinkamtibmas membenarkan dan menjelaskan jika pria itu sudah lama tak pulang kampung lantaran terlibat kasus pembunuhan di wilayah Kota Depok, Jawa Barat pada 2014 silam.  Unit Reskrim Polsek Karanganom kemudian melakukan penelusuran kasus yang dimaksud hingga diketahui kasus itu terjadi di wilayah hukum Polsek Sukmajaya, Depok.

Advertisement

“Kemudian kami interogasi lagi dengan data itu dan pelaku sudah tidak bisa mengelak. Akhirnya dia pelan-pelan mulai mengakui sudah melakukan tindak pidana itu. korbannya bisa dikatakan pacarnya dan terjadi 2014 lalu,” jelas Panut.

Dari pengakuan pelaku, dia nekat membunuh karena sakit hati atas perlakuan korban dan keluarganya. Setelah membunuh korban, pelaku kemudian kabur ke Jambi. Sekitar sembilan tahun di Jambi, pelaku kemudian pergi ke Klaten pada 2023. Selama di Klaten, Martoyo bekerja di proyek tol. “Dia membantu pasang-pasang besi,” ungkap Panut.

Advertisement

Selama di Klaten, Martoyo tinggal di indekos di wilayah Kecamatan Delanggu. Lantaran proyek sudah selesai dan dia tidak memiliki pekerjaan, Martoyo kemudian mencuri. Pria itu sudah tiga kali melakukan pencurian sepatu dan sandal. Dua kali pencurian dilakukan di wilayah Kecamatan Klaten Utara. Namun saat mencoba mencuri di Karanganom dia justru tertangkap. 

Panut mengungkapkan Polsek Karanganom langsung berkoordinasi dengan Polsek Sukmajaya terkait penangkapan Martoyo. Akhirnya, Senin [30/9/2024] dini hari, Unit Reskrim Polsek Sukmajaya pergi ke Karanganom menjemput pelaku. "Kami serahkan untuk proses lebih lanjut di sana,” kata Panut.

Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Kata Kunci : Polsek Karanganom
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif