Langganan

Begini Suasana Dua Tempat Kuliner di Gentan Sukoharjo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Bimo Enza Ansori  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 18 Juli 2024 - 19:55 WIB

ESPOS.ID - Salah satu tempat kuliner di Gentan, Sukoharjo. Foto diambil belum lama ini. (Bimo Enza Ansori)

Esposin, SUKOHARJO–Dua tempat kuliner di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, bisa jadi alternatif bagi penyuka keplek ilat.

Tempat kuliner pertama berlokasi di lapangan pacuan kuda di Jalan Mangesti Raya dengan tajuk Night Market Asri Ria.  Pusat wisata kuliner tersebut digabung dengan area pasar malam.

Advertisement

Berbagai stan pedagang makanan memeriahkan Night Market Asri Ria di Gentan, Sukoharjo, seperti stan cumi dan sosis bakar, stan jagung manis, stan mendoan Banyumas, stan corndog, kebab dan burger, es krim, dan beberapa aneka stan PKL lainnya.

Selain itu juga terdapat wahana permainan seperti kora-kora, tantangan pecah balon, bianglala, rumah balon, tong setan, dan lain sebagainya.

Advertisement

Selain itu juga terdapat wahana permainan seperti kora-kora, tantangan pecah balon, bianglala, rumah balon, tong setan, dan lain sebagainya.

Salah satu pengunjung Night Market Asri Ria, Radya, mengaku dia cukup senang dengan adanya sentra kuliner sekaligus pasar malam tersebut. “Saya lumayan terhibur dikarenakan ya bisa menambah suasana baru di Desa Gentan ini. Apalagi ini kan juga musim liburan jadi banyak anak-anak yang juga menikmati acara ini, lalu juga bisa meningkatkan UMKM di daerah Gentan,” ujarnya, belum lama ini.

Sementara tempat kuliner kedua berlokasi pada sepanjang halaman kantor Desa Gentan di Jalan Raya Songgo Langit, Sukoharjo.

Advertisement

Yanti, pedagang cireng dan pangsit goreng yang sudah berjualan setahun belakangan, mengatakan kebanyakan pedagang di sepanjang halaman kantor Desa Gentan justru bukan warga setempat. “Ya kayak  pedagang cilor di sebelah saya ini, dia asalnya dari Tasik. Kalo saya dari Bandung, jualan di sini baru setahun ini,” ungkapnya.

Kepala Desa Gentan, Ukae Fransiska, mengatakan jika dua tempat kuliner baru tersebut sejatinya belum memiliki potensi sebagai sentra kuliner. “Kalo potensi kita belum mengarah kesana [sebagai sentra kuliner], saat ini sementara biar para pedagang itu mengambil titik yang menurut mereka rame, kita selaku pemerintah hanya mensupport sebelum digunakan untuk paten,” terangnya pada Kamis (18/7/2024).

“Untuk sentra kuliner sendiri di Gentan sebetulnya sudah ada seperti di foodcourt Kenanga dan juga foodcourt di halaman Luwes Gentan, cuma memang warga sekitar lebih cenderung senang [jajan] di pinggir jalan,” paparnya. “Tapi untuk foodcourt kenanga saat ini memang sedang kondisi sepi.”

Advertisement

Ditanya mengenai tempat kuliner di sepanjang halaman kantor Desa Gentan, Ukae Fransiska mengaku jika itu bukan gagasan perangkat desa setempat. “Itu murni tahu-tahu sudah ada di situ, kami selaku pemerintah hanya bisa memfasilitasi.”

Lebih lanjut ia menaruh harapan pada Night Market Asri Ria agar menjadi sentra kuliner selanjutnya.  “Memang acuan saya sebenarnya di [tempat kuliner] lapangan pacuan kuda dan diusahakan jadi sentra kuliner, cuma untuk saat ini penataannya belum rapi jadi kami biarkan dulu hingga slot lapak pedagang mulai terisi penuh,” terangnya.

Sedangkan untuk pengelolaannya menurutnya dipegang karang taruna. “Saat ini memang dikelola oleh karang taruna, bukan cuma karang taruna dari satu wilayah saja, tapi dari berbagai karang taruna di Gentan yang berkoordinasi dengan perangkat desa.”

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif