by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Minggu, 6 Oktober 2024 - 15:41 WIB
Esposin, SRAGEN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen telah mendistribusikan sebanyak 611 tangki atau 2,759 juta liter bantuan air bersih ke tujuh kecamatan sepanjang pertengahan Juli hingga Oktober 2024. Bantuan air bersih itu menyasar 5.859 keluarga yang terdiri atas 20.533 jiwa.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto, kepada Espos, Minggu (6/10/2024), mengungkapkan distribusi air bersih itu menyasar 92 rukun tetangga (RT) di 57 dukuh di 20 desa di Masaran, Gesi, Tangen, Jenar, Miri, Sumberlawang, dan Mondokan.
Dari tujuh kecamatan itu, jelas dia, distribusi paling banyak yakni ke wilayah Jenar sebanyak 231 tangki dan Tangen sebanyak 132 tangki. Sedangkan di wilayah lainnya rata-rata di bawah 100 tangki.
“Bantuan air bersih itu hampir setiap hari ada. Seperti pada Sabtu (5/10/2024), BPBD mengirim bantuan delapan tangki di wilayah Desa Poleng dan Desa Srawung, Kecamatan Gesi, sebanyak enam tangki dan di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, dua tangki. Pada Minggu ini juga ada distribusi bantuan air bersih,” jelas Giyanto.
“Bantuan air bersih itu hampir setiap hari ada. Seperti pada Sabtu (5/10/2024), BPBD mengirim bantuan delapan tangki di wilayah Desa Poleng dan Desa Srawung, Kecamatan Gesi, sebanyak enam tangki dan di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, dua tangki. Pada Minggu ini juga ada distribusi bantuan air bersih,” jelas Giyanto.
Sementara itu, Pemerintah Kecamatan Tanon, Sragen, dan stakeholders mengirimkan bantuan air bersih sebanyak empat tangki ke wilayah Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Bantuan air bersih itu merupakan bantuan dari para pegawai Dinas Satu Atap dan Samsat Kecamatan Tanon sebanyak dua tangki.
Kemudian dari Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Tanon sebanyak satu tangki, dan Paguyuban Sekretaris Desa se-Kecamatan Tanon sebanyak satu tangki.
Distribusi air bersih itu dilakukan Relawan TRC, Pemerintah Kecamatan Tanon, Koramil Tanon, Polsek Tanon, dan pemberi bantuan. Dukuh Gagan, Desa Cepoko, sebenarnya sudah mendapatkan bantuan sumur dalam dari Pemkab Sragen dan baru diresmikan Bupati Sragen pada Jumat (4/10/2024) lalu.
Namun, warga RT 024 di Dukuh Gagan itu masih menerima bantuan air bersih. “Wilayah Sumberlawang masih dekat dengan Tanon. Khusus di Dukuh Gagan walaupun sudah dibantur sumur dalam tetapi debit airnya belum maksimal untuk mencukupi kebutuhan warga Gagan, khususnya di RT 024,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh Espos dari BPBD Sragen, berikut data distribusi bantuan air bersih di Kabupaten Sragen per Sabtu, 5 Oktober 2024:
Total: 611 tangki
Berdasarkan sumber dana bantuan air bersih:
Dari APBD Sragen: 131 tangki
Dari dana BNPB: 480 tangki
Total: 611 tangki atau 2.759.000 liter.