Langganan

Targetkan 1.000 Kokam di 2027, Muhammadiyah Sragen Galakkan Kaderisasi Pemuda

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Senin, 5 Agustus 2024 - 10:07 WIB

ESPOS.ID - Seratusan peserta Diklatsar Kokam mengikuti pengarahan dari pelatihnya yang berasal dari personel militer di Kampus II Ponpes Dimsa di Ngargoyoso, Karanganyar, Sabtu (3/8/2024). (Istimewa/Pemuda Muhammadiyah Sragen)

Esposin, SRAGEN—Muhammadiyah Sragen di bawah kepimpinanan K.H. Ali Rosyidi menargetkan dapat memiliki 1.000 kader Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) pada 2027 mendatang.

Hingga saat ini, anggota Kokam Sragen mencapai 400-an orang dan terus digalakkan kaderisasi lewat pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar).

Advertisement

Pada tahun ini, Diklatsar Kokam digelar selama tiga hari, Jumat-Minggu (2-4/8/2024), di Kampus II Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa) di Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Peserta Diklatsar sebanyak 116 orang yang diangkut dengan menggunakan truk milik Yonif Raider 408/Suhbrastha.

Advertisement

Peserta Diklatsar sebanyak 116 orang yang diangkut dengan menggunakan truk milik Yonif Raider 408/Suhbrastha.

Bendahara Pemuda Muhammadiyah Sragen, Fauzi Ichwani, kepada Esposin, Senin (5/8/2024), mengungkapkan Kokam menjadi salah satu bidang dalam Organisasi Pemuda Muhammadiyah Sragen.

Dia menyampaikan pada periode Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di bawah pimpinan K.H. Ali Rosyidi hingga 2027 ditargetkan bisa melakukan kaderisasi sebanyak 1.000 anggota Kokam.

Advertisement

Dia melanjutkan para peserta Diklatsar Kokam diberangkatkan dari Gedung Dakwah Muhammadiyah Sragen. Sebelum berangkat, kata dia, para peserta diskrining kesehatan dan perlengkapannya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sragen Annas Sayyidina memotivasi para peserta diklatsar, bahwa pemuda menjadi pengukir sejarah di masa depan.

Sebanyak 116 peserta diklat dilepas pada Jumat, pukul 10.00 WIB. Mereka menaiki empat truk milik Yonif Raider 408/Suhbrastha menuju ke lokasi diklat di Ngargoyoso, Karanganyar.

Advertisement

"Materi diklat diberikan di dalam ruangan dan lapangan. Mereka dilatih baris berbaris, bela negara, teknik pengamanan ulama dan tamu VIP, survival, one Muhammadiyah one response, serta kemuhammadiyahan," jelas Fauzi.

Komandan Kokam Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sragen Joko Sunaryo menyampaikan diklatsar Kokam ini merupakan diklatsar pertama dalam periode kepengurusan baru dan memang sengaja mengambil perserta dari siswa setingkat SMA dan SMK Muhammadiyah se-Sragen.

"Kami ingin menanamkan jiwa ke-Kokam-an sejak dini untuk para kader. Setelah diklat ini selesai kami juga akan menggelar kembali diklat Kokam dengan rataan usia yang lebih dewasa. Porsi materi lapangan yang disampaikan juga berbeda jadi kami membuat segmentasi diklat Kokam berdasarkan usia peserta. Diklatsar ini merupakan ikhtiar kami menuju 1.000 Kokam di Sragen," katanya.

Advertisement

Dalam materi lapangan, para peserta mendapatkan pengarahan langsung dari Komandan Koramil 09 Ngargoyoso Kapten (Inf.) Siswanto. Mereka mendapat materi pelatihan baris-berbaris dan bela negara.

Materi one Muhammadiyah one response disampaikan Sartono yang akrab disapa Mbah No sebagai Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Sedangkan materi ke-Kokam-an disampaikan Sekretaris Pemuda Muhammadiya Sragen Fauzul Azhim. Kemudian materi survival disampaikan Jarwa dan Caraka dari Kokam Soloraya dan Jawa Tengah.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Muhammadiyah Sragen Kokam
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif