Esposin, SRAGEN -- Ribuan siswa di bawah naungan Muhammadiyah Sragen menggalang dana kemanusiaan untuk rakyat Palestina, Jumat (20/10/2023). Penggalangan dana itu dilakukan di tiga sekolah, yakni TK, SD, dan SMP Birrul Walidain Muhammadiyah (BWM) Sragen secara serentak.
Hasil penggalangan dana itu terkumpul Rp70.933.300 dan disalurkan lewat Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen. Uang tersebut terkumpul dari total 1.316 siswa serta 104 guru dan karyawan.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Acara penggalangan dana dimulai dengan apel pada pukul 07.00 WIB. Dana yang terkumpul untuk membantu meringankan beban kebutuhan pokok rakyat Palestina, khususnya di bidang kesehatan.
"Penggalangan dana ini untuk membangun empati segenap guru, karyawan, dan siswa di sekolah kepada para rakyat di Palestina. Hasil penggalangan dana [dari SD BWM Sragen] itu terkumpul Rp46.146.000. Dana tersebut disalurkan lewat Lazismu untuk membangun rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Palestina," jelas Kepala SD BWM Sragen, Annas Sayyidina, kepada Esposin, Jumat.
Waka Humas SMP BWM Sragen, Haris Nugroho, menyampaikan sebanyak 360 siswa dan 36 guru/karyawan di sekolahnya ikut menggalang dana peduli dan solidaritas untuk rakyat Palestina. Kegiatan diawali tilawah bersama dan salat gaib untuk para syuhada yang gugur. Mereka juga mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Palestina.
"Para santri juga berpidato dan doa bersama. Kemudian ada pembacaan puisi tentang Palestina. Kemudian kami menyisihkan rezeki berupa dana kemanusiaan untuk Palestina dan terkumpul Rp13.213.300 yang nantinya disalurkan lewat Lazismu Sragen," ujarnya.
Dia berharap kegiatan ini bisa berdampal positif bagi para siswa. Dia mengatakan kegiatan itu dapat mengajarkan nilai-nilai perdamaian. Kegiatan ini merupakan salah satu contoh nyata dari upaya sekolah untuk menjaga solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
Manager Lazismu Sragen Ronny Megas Sukarno mengatakan hasil penggalangan dana dari SD dan SMP disalurkan lewat Lazismu. Dia mengatakan dari TK juga menggalang dana dan mendapat Rp11. 570.000.