by Ahmad Kurnia Sidik - Espos.id Solopos - Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:40 WIB
ESPOS.ID - PB Peparnas menyiapkan 62 armada bus untuk transportasi atlet yang akan bertanding dalam Pekan Paralimpiade Nasional XVII di Kota Surakarta dan sekitarnya. (Antara)
Esposin, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo tidak terlalu banyak memberlakukan rekayasa lalu lintas selama berlangsungnya Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024, 6-13 Oktober 2024.
Hanya jalur melawan arus atau contraflow Jl Slamet Riyadi akan digunakan berbagi antara bus Batik Solo Trans (BST) dengan bus pendukung Peparnas.
“Penginapan atlet dan ofisial difokuskan di sepanjang Jl Slamet Riyadi, karena itu contraflow perlu dibuka khusus untuk bus pendukung Peparnas. Tandanya di bus-bus itu ada stiker Peparnas. Contraflow Slamet Riyadi digunakan bus pendukung Peparnas mulai 1-13 Oktober 2024,” kata Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, saat ditemui Espos di kantornya, Jumat (4/10/2024) siang.
Langkah itu diambil dengan tujuan memperlancar mobilitas para atlet dan ofisial yang akan bertanding. Lebih lanjut, Taufiq menjelaskan selama Peparnas intensitas kendaraan diprediksi meningkat dibandingkan hari-hari biasa karena adanya armada tambahan yang jumlahnya ratusan unit dengan beragam bentuk dan ukuran.
Langkah itu diambil dengan tujuan memperlancar mobilitas para atlet dan ofisial yang akan bertanding. Lebih lanjut, Taufiq menjelaskan selama Peparnas intensitas kendaraan diprediksi meningkat dibandingkan hari-hari biasa karena adanya armada tambahan yang jumlahnya ratusan unit dengan beragam bentuk dan ukuran.
Di antaranya, 10 bus Transjakarta yang merupakan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta, 40 bus dan 51 minibus wheelchair yang diperbantukan oleh Kementerian Perhubungan, serta mobil tamu dan angkutan barang yang jumlahnya lebih kurang 82 unit.
Karena itu, Taufiq berharap masyarakat Solo dapat memaklumi sekiranya terjadi kepadatan arus lalu lintas di berbagai ruas jalan Kota Solo. Terkait jalur contraflow, ia mengimbau agar masyarakat tidak mengekor bus pendukung Peparnas demi keselamatan dan kelancaran ajang olahraga nasional itu.
“Kami berharap agar masyarakat mendukung ajang olahraga nasional ini dengan memprioritaskan kendaraan atlet dan kalau nanti ada yang bingung arah jalan harap dikasih tahu dan sebagainya, ada banyak cara untuk mendukung Peparnas,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, menambahkan terkait pengaturan saat pembukaan dan penutupan Peparnas XVII di Solo yang akan digelar di Stadion Manahan.
Saat pembukaan, Pintu A yang merupakan pintu utama Stadion Manahan akan digunakan untuk tamu VIP. Pintu F digunakan untuk tamu selain VIP dan defile atlet dan ofisial selain yang menggunakan kursi roda.
Atlet dan ofisial berkursi roda menggunakan Pintu E. Bagi penonton bisa menggunakan pintu C dan F sesuai dengan tiket penonton. Sementara untuk parkir tidak diperbolehkan di dalam stadion dan sebagai gantinya boleh menggunakan area luar sekitar stadion.
“Kami juga akan menyiagakan personel bersama Satlantas Polresta Solo untuk memantau dan mengamankan Jl Adi Sucipto, mulai dari Patung Wisnu hingga sebelum flyover Manahan karena itu nanti jadi jalan keluar masuk VIP. Selebihnya masih sama seperti biasa,” kata dia.
Terpisah, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, menambahkan selama Peparnas kepolisian akan memperketat pengaman lalu lintas di Solo. Hal itu mengingat banyak atlet dan ofisial serta tamu lainnya yang datang ke Solo selama Peparnas XVII.
Salah satu upaya yang akan dilakukan, lanjut dia, yaitu Satlantas Polresta Solo menyiapkan setidaknya 26 mobil patroli dan pengawal (patwal) guna mengawal kontingen maupun patroli keamanan lalu lintas.
“Personel yang akan terlibat nantinya dari kepolisian termasuk personel BKO [bawah kendali operasi] Polresta jajaran,” kata Kasatlantas saat dihubungi Espos, Jumat (4/10/2024) sore.
Agung berharap selama ajang olahraga nasional itu berlangsung masyarakat mendukung serta menjaga ketertiban dalam berlalu lintas bersama demi suksesnya Peparnas XVII di Solo.