Langganan

FT UNS Solo Gandeng Pemkab Magetan untuk Kembangkan Teknologi Kendaraan Listrik

by Ahmad Kurnia Sidik  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:17 WIB

ESPOS.ID - Dekan FT UNS Solo Wahyudi Sutopo (kiri) dan Kepala Bappeda Kabupaten Magetan Elmy Kurniarto menandatangani MoU kerja sama pengembangan teknologi kendaraan listrik di Gedung 3 FT UNS, Jumat (4/10/2024) siang. (Espos/Ahmad Kurnia Sidik)

Esposin, SOLO -- Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur, untuk mendorong konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik serta pengembangan teknologi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Kerja sama itu diharapkan dapat mempercepat transisi menuju penggunaan teknologi ramah lingkungan di Indonesia yang sejalan dengan program nasional Net Zero Emission.

Advertisement

Kerja sama diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Jumat (20/9/2024) dan dilanjutkan dengan pertemuan konsolidasi di Fakultas Teknik UNS pada Jumat (4/10/2024).

Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Magetan Elmy Kurniarto Widodo dan Dekan FT UNS Wahyudi Sutopo.

Advertisement

Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Magetan Elmy Kurniarto Widodo dan Dekan FT UNS Wahyudi Sutopo.

Dalam konsolidasi itu, Wahyudi Sutopo menyampaikan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung target Net Zero Emission yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

"Kami percaya, melalui riset dan kolaborasi, FT UNS dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung proses elektrifikasi di Kabupaten Magetan dan Indonesia secara luas," kata dia.

Advertisement

Beberapa akademisi yang terlibat antara lain Titis Srimuda Pitana dari Prodi Arsitektur, Muhammad Nizam dari prodi Teknik Elektro, dan Mufti Reza Aulia Putra yang merupakan pemimpin proyek serta Wahyudi dari prodi Teknik Industri.

Selain itu, Wahyudi juga menyampaikan selain kendaraan listrik, FT UNS dan Pemkab Magetan juga bekerja sama terkait proyek serupa lainnya, yakni energi terbarukan dengan memanfaatkan sinar matahari.

Proyek itu telah berjalan dan dimanfaatkan di Kebun Refugia Magetan. Wahyudi menjelaskan di kebun itu dipasang panel untuk menangkap energi sinar matahari untuk kemudian disimpan ke dalam baterai yang disediakan.

Advertisement

Sementara pemanfaatannya untuk sumber daya mesin penyiraman tanaman yang beroperasi menggunakan Internet of things (IoT). “Kami memberi nama mesin itu Smart Farming,” jelasnya.

Pengembangan Sektor Pariwisata

Dalam kesempatan yang sama, Mufti Reza Aulia menyampaikan proyek ini akan menghasilkan dua luaran utama, yaitu konversi kendaraan dinas pemerintah menjadi kendaraan listrik dan pengembangan prototipe kendaraan listrik berupa kapal hiburan.

Adapun kapal tersebut nantinya akan dioperasikan di destinasi wisata Kabupaten Magetan sebagai contoh nyata penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor pariwisata.

Advertisement

"Kami ingin memastikan teknologi yang dikembangkan di Fakultas Teknik UNS mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Konversi kendaraan dan pengembangan prototipe ini adalah bukti nyata bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk tujuan keberlanjutan," kata Mufti.

Lebih lanjut, ia menyampaikan selama proyek berjalan, konversi motor listrik juga akan diimbangi dengan berbagai upaya edukasi masyarakat terkait energi terbarukan dengan cara menciptakan bengkel konversi kendaraan listrik di sejumlah lokasi di Magetan serta sosialisasi langsung kepada masyarakat.

“Jadi masyarakat selain mendapatkan ilmu tentang energi terbarukan, mereka juga akan melihat langsung produknya. Dengan begitu, upaya untuk menjaga alam akan lebih efektif dan efisien,” kata dia.

Kerja sama ini mencerminkan komitmen FT UNS untuk terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang aplikatif, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi masyarakat. FT UNS berharap upaya ini dapat mempercepat transisi menuju kendaraan listrik di Magetan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Bappeda Magetan, Elmy Kurniarto Widodo, menyampaikan kerja sama dengan FT UNS merupakan upaya Pemkab Magetan mengembangkan green tourism atau konsep wisata yang mendukung keberlanjutan konservasi lingkungan dan masyarakat lokal.

“Akan sangat disayangkan misalnya telaga di Kabupaten Magetan harus terkontaminasi bahan bakar yang tumpah. Karena itu, dengan nantinya digunakan satu kapal sebagai prototipe yang mendukung green tourism ini kami berharap Pemkab Magetan turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan yang asri,” kata dia.

Pun dengan kendaraan lainnya yang lalu lalang dengan intensitas relatif tinggi, dengan tiga sepeda motor listrik nantinya mampu menjadi percontohan kepada masyarakat.

“Kami akan berusaha mengurangi kendaraan yang berbahan bakar fosil menjadi energi terbarukan. Dengan harapan alam tetap terjaga dan ekonomi tetap berkembang,” jelasnya.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif