Langganan

Peserta Seleksi CPNS Wajib Vaksin Covid-19, Mekanisme Ujian SKD di Karanganyar Tunggu Arahan Pusat

by Candra Mantovani  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 24 Agustus 2021 - 15:15 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi Pendaftaran CPNS 2024.(Solopos/Whisnupaksa).

Esposin, KARANGANYAR – Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerbitkan aturan terbaru terkait pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Salah satunya peserta yang mengikuti ujian CASN 2021 diwajibkan untuk divaksin minimal dosis pertama.

Baca juga: Hari Pertama Percepatan Vaksinasi di Wonogiri Rame Pol, Ini Langkah Bupati Jekek

Advertisement

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Suprapto, membenarkan adanya aturan tersebut. Dia mengatakan terdapat aturan baru untuk pelaksanaan ujian SKD yang ditentukan pemerintah pusat. Selain diwajibkan untuk sudah divaksin, peserta ujian juga diwajibkan untuk melakukan uji swab PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam.

“Aturannya pada umumnya sama untuk menjaga protokol kesehatan. Selain itu khusus CASN juga wajib rapid tes antigen 1x24 jam atau swab PCR 2x24 jam. CASN juga diwajibkan sudah menerima vaksin minimal dosis pertama sebelum melaksanakan ujian,” beber dia kepada Espos Selasa (24/8/2021).

Advertisement

Baca juga: Pemkab Karanganyar Salurkan Bantuan 3.000 Paket Beras, Ini Sasarannya

Selain itu aturan yang sama juga berlaku untuk peserta ujian untuk lowongan PPPK non-guru. Suprapto menjelaskan peserta ujian tersebut juga diwajibkan untuk menerima vaksin sebelum ujian dilakukan. Sementara itu, aturan untuk PPPK formasi guru BKPSDM Karanganyar masih menunggu aturan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Advertisement

“Untuk PPPK sejauh ini yang sudah keluar aturannya untuk yang non guru atau tenaga kesehatan. Untuk yang guru kami masih menunggu informasi dari Kemendikbud,” imbuh dia.

Terkait pelaksanaan ujian SKD di Karanganyar, Suprapto mengaku masih menunggu hasil evaluasi dari pusat. Menurutnya, ujian di Karanganyar kemungkinan besar akan dilakukan setelah ujian yang dilakukan di pusat.

“Kemungkinan akan dilakukan setelah ujian dari pusat. Kalau evaluasi tidak ada masalah saat pelaksanaan kemungkinan akan dilanjutkan di daerah seperti seleksi di Karanganyar. Kami masih menunggu itu. Sampai saat ini jadwal untuk di Karanganyar belum keluar,” terang dia.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif