by Candra Septian Bantara - Espos.id Solopos - Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:57 WIB
ESPOS.ID - Sejumlah pekerja dan sebuah alat berat melakukan pemasangan Double U Box (beton segi empat) untuk saluran air di ruas Jl Wijaya Kusuma di sisi utara atau segmen satu, pada Rabu (2/10/2024). (Espos/Candra Septian Bantara).
Esposin, SOLO -- Proyek penataan ulang koridor Kampung Wisata Batik Kauman, Pasar Kliwon, Solo, telah dimulai. Proyek tersebut diperkirakan rampung pada Desember 2024 sehingga awal 2025 wajah kawasan tersebut sudah lebih cantik.
Pantauan Espos, Rabu (2/10/2024) siang, sejumlah petugas dibantu alat berat telah memasang Double U Box (beton segi empat) untuk saluran air di ruas Jl Wijaya Kusuma sisi utara. Hal itu membuat sebagian Jl Wijaya Kusuma ditutup dan tidak bisa dilalui pengguna jalan.
Lurah Kauman, Indrijanto Agoes Noegroho, mengatakan proyek ini menyasar Jl Wijaya Kusuma yang menghubungkan antara Jl Slamet Riyadi dan Jl dr Radjiman sepanjang kurang lebih 800 meter.
Adapun penataan ulang jalan ini meliputi perbaikan saluran dan jalan, pembuatan IPAL komunal dan sumur resapan, serta penanaman kabel listrik dan Internet di dalam tanah.
“Proyek pengerjaan sudah dimulai pada pekan kedua September 2024 yang terbagi menjadi tiga segmen. Segmen pertama yang sedang berjalan ini sudah 80 persen progresnya. Perkiraan dari rapat koordinasi, ketiga segmen selesai dalam 120 hari atau empat bulan," kata dia saat ditemui Espos di kantornya, Rabu.
Agoes, sapaannya, menyampaikan selama proyek berlangsung wisatawan masih tetap bisa berkunjung ke Kampung Batik Kauman. Menurutnya, wisatawan atau masyarakat bisa memanfaatkan akses jalan lain bila hendak ke Jl Wijaya Kusuma, di antaranya lewat Jl Cakra (bila dari Jl Yos Sudarso dan Jl KH Hasyim Asyhari), Jl Wijaya Kusuma V (bila dari Jl dr Radjiman), dan Jl KH Hasyim Asyhari (bila dari Jl Slamet Riyadi).
Menurut Agoes, penataan ulang Koridor Kauman tidak akan mengubah identitas asli wilayah tersebut. Artinya gaya klasik dan bangunan-bangunan bersejarah masih tetap dipertahankan.
Sementara itu, berdasarkan dokumen Uraian Singkat Pekerjaan yang diperoleh Espos di laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Solo, sumber dana proyek ini berasal dari hibah Pemerintah Persatuan Emirat Arab Tahun Anggaran 2024.
Adapun pagu anggaran proyek ini adalah Rp4,075 miliar. Tujuan penataan Koridor Kauman dimaksudkan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas, peningkatan kualitas jalan dan drainase serta menambah daya tarik wisatawan di Kampung Batik Kauman. Jangka waktu pekerjaan 120 hari kalender.
Terpisah, salah satu warga RT 002/RW 003 Kauman, Solo, Budi, mendukung penuh penataan Koridor Kauman. Dia mengaku sudah menanti lama agar jalanan dan saluran kampungnya diperbaiki.
"Saya mendukung sekali jalur ini dibangun, soalnya ini resah, mosok dalan tengah kota luwih apik dalan desa [masa jalan di tengah kota sama jalan desa masih lebih bagus dari jalan desa]. Alhamdulillah sudah terlaksana." kata dia saat ditemui Espos.
Dia berharap setelah ditata kampungnya jauh lebih baik dan mendatangkan banyak wisawatan. Sehingga perekonomian warga bisa meningkat.