by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Jumat, 22 Mei 2020 - 20:43 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi seleksi CPNS. (Solopos-Dok.)
Esposin, SUKOHARJO -- Nasib 1.143 peserta lolos ujian seleksi kompetensi dasar atau SKD calon pegawai negeri sipil atau CPNS Sukoharjo 2020 terkatung-katung. Hal itu menyusul belum berakhir pandemi Covid-19.
Hingga kini para peserta seleksi menunggu jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB). Panitia Rekrutmen CPNS Sukoharjo, Ahmad Fajar Romdhoni, mengatakan sesuai jadwal awal ujian SKB seharusnya digelar Maret lalu.
Namun lantaran kondisi pandemi Covid-19 yang melanda wilayah Indonesia, pelaksanaan ujian SKB ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Luwes Gading Solo Makin Ramai, Pengelola: Pembeli Tak Dilayani Jika Tidak Pakai Masker Secara Benar!
Luwes Gading Solo Makin Ramai, Pengelola: Pembeli Tak Dilayani Jika Tidak Pakai Masker Secara Benar!
Menurut Fajar, pelaksanaan ujian SKB pada seleksi CPNS Sukoharjo nanti tentunya menerapkan protokol kesehatan apabila dilaksanakan dalam waktu dekat. Protokol kesehatan ini sangat penting di tengah pandemi Covid-19.
Dia mencontohkan perlunya pemeriksaan kesehatan calon peserta dengan cek suhu badan, kewajiban memakai masker dan menjaga jarak satu dengan lainnya.
Ratusan Pengunjung hingga Petugas Parkir Pusat Perbelanjaan di Solo Ikuti Rapid Test Massal
"Anggaran untuk penyelenggaraan seleksi CPNS Sukoharjo masih ada. Tidak masuk dalam realokasi untuk penanganan Covid-19. Artinya masih aman kalau dilaksanakan tahun ini," katanya.
Sebanyak 9.361 peserta mengikuti ujian SKD setelah dinyatakan lolos verifikasi administrasi hingga melalui masa sanggah. Dalam pelaksanaan ujian, panitia membagi satu sesi diikuti 450 peserta.
Asyik, Warga Karanganyar Sekarang Bisa Belanja Online di 4 Pasar Tradisional Ini
Hal ini disesuaikan dengan kapasitas gedung. "Dari 9.361 peserta ada 1.143 orang dinyatakan lolos ujian SKD dan maju ke tahapan lanjutan SKB setelah diambil tiga peserta untuk masing-masing lowongan. Sekarang tinggal menunggu jadwal BKN," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Sukoharjo membuka 424 lowongan pada rekrutmen CPNS tahun ini. Lowongan itu meliputi tenaga guru 159 lowongan, tenaga kesehatan 149 lowongan, dan tenaga teknis lainnya 116 lowongan.
Dari formasi itu, lowongan untuk Dokter Spesialis Urologi tidak ada pelamar sehingga tidak akan terisi. Menurutnya, tidak adanya pendaftar untuk dokter spesialis tahun ini sama seperti tahun lalu yang juga nol pelamar.