by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:24 WIB
ESPOS.ID - Sekda Solo Budi Murtono
Esposin, SOLO -- Pemkot Solo menyiapkan sejumlah opsi untuk penataan pegawan nonaparatur sipil negara (non-ASN). Saat ini, Pemkot Solo masih punya 2.000-an pegawan non-ASN sementara kuota perekrutan ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) terbatas.
Tahun ini saja, Pemkot hanya bisa merekrut 526 ASN PPPK. Artinya tidak mungkin 2.000-an pegawai non-ASN itu bisa menjadi ASN PPK.
Sebagai informasi, Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN mengamanatkan dalam Pasal 66 agar penataan pegawai non-ASN diselesaikan paling lambat Desember 2024.
Pemkot Solo bakal membuka lowongan sekitar 526 PPPK pada 2024 untuk para tenaga honorer, awal Oktober ini. Sekda Solo Budi Murtono menjelaskan Pemkot Solo telah membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) akhir Agustus lalu.
Pemkot segera melakukan perekrutan PPPK 2024 pada Oktober ini. “Kuota yang kami buka sekitar 500 untuk PPPK. Pegawai non-ASN Pemkot Solo 2.000-an orang, mungkin nanti tidak semua terangkat menjadi PPPK,” jelas BM, sapaan akrabnya, ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (1/10/2024) pagi.
Sesuai arahan pemerintah pusat, BM menambahkan nantinya ada PPPK paruh waktu untuk menyelesaikan penataan pegawai non-ASN. Sehingga akan ada PPPK penuh waktu dan PPPK paruh waktu.
“Cuma untuk PPPK paruh waktu, Pemkot akan melihat kelas jabatan. Tidak semua PPPK jadi PPPK paruh waktu, mungkin sebagian kami alihkan menjadi tenaga outsourcing,” ungkap dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Ariyatno, menjelaskan Pemkot Solo sedang menyusun konsep pengumuman rekrutmen PPPK. Pengumuman perekrutan diupayakan sebelum Jumat (4/10/2024).
“Pengumuman [lowongan PPPK] dibagi untuk tenaga teknis, kesehatan, dan tenaga pendidikan. Tiga formasi pada aturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB ini beda-beda, mekanismenya berbeda,” jelas dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (1/10/2024).
Menurut Dwi, pengumuman segera disampaikan supaya yang ingin mendaftar memiliki waktu cukup untuk persiapan sampai batas akhir, Sabtu (19/10/2024). Pemkot Solo berencana membuka 526 lowongan PPPK. Mayoritas merupakan tenaga teknis.
“Tenaga pendidikan dan kesehatan sudah kami selesaikan pada perekrutan tiga tahun terakhir. Jumlahnya lumayan untuk mengangkat tenaga non-ASN di sekolah dan puskesmas menjadi PPPK. Kali ini kami prioritaskan bagi non-ASN di dinas, badan, dan perangkat daerah,” papar Dwi.