by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:51 WIB
Esposin, KARANGANYAR-Ribuan jiwa warga di tujuh desa yang tersebar di enam kecamatan Kabupaten Karanganyar mengalami krisis air bersih selama musim kemarau.
Para warga mengandalkan bantuan droping air bersih untuk memenuhi kebutuhannya. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan permintaan bantuan droping air bersih terus berdatangan.
Terakhir, BPBD menyalurkan bantuan air bersih di Dusun Mawang dan Losari, Desa Jatiharjo, Kecamatan Jatipuro, pada Selasa (1/10/2024) malam. BPBD menyalurkan dua truk tanki masing-masing berkapasitas 5.000 liter ke wilayah tersebut.
"Kami menerima permintaaan air bersih dari pihak Desa Jatiharjo, Kecamatan Jatipuro. Maka langsung ditindaklanjuti menuju lokasi melaksanakan pendristribusian air bersih," kata dia kepada Espos, Rabu (2/10/2024).
"Kami menerima permintaaan air bersih dari pihak Desa Jatiharjo, Kecamatan Jatipuro. Maka langsung ditindaklanjuti menuju lokasi melaksanakan pendristribusian air bersih," kata dia kepada Espos, Rabu (2/10/2024).
Dia mengatakan ada 130 keluarga atau 400 jiwa di dua dusun Desa Jatiharjo, Karanganyar, yang mengalami krisis air bersih. Sebelumnya, BPBD juga menyalurkan droping air bersih di Dusun Sumberjo, Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang pada Senin (30/9/2024). Sama halnya di Desa Jatiharjo, droping air menindaklanjuti laporan dari pihak Desa Pojok. Di wilayah tersebut terdapat 143 keluarga berjumlah 514 jiwa mengalami krisis air bersih.
Bantuan air bersih ditempatkan di tandon air setempat yang kemudian didistribusikan ke warga. Hendro mengatakan secara keseluruhan sudah 32 tangki atau 160.000 liter air didistribusikan ke warga yang mengalami krisis air.
Lebih lanjut Hendro mengatakan krisis air bersih di Karanganyar terjadi sejak awal musim kemarau dan masih terjadi sampai saat ini. Daerah yang mengalami krisis air bersih mayoritas hanya mengandalkan air sumur. Sementara selama musim kemarau, sumber air sumur milik warga tersebut mengering. Krisis air bersih akan teratasi saat datangnya musim penghujan yang diprediksikan mulai pekan kedua Oktober ini.
Hendro meminta bagi warga yang mengalami kesulitan air bersih untuk mengajukan bantuan ke BPBD. Bantuan air bersih disalurkan secara gratis. "Biasanya prosesnya nanti pihak pemerintah desa akan mengajukan permohonan ke BPBD. Semua diberikan secara gratis," katanya.
Berikut ini sebaran droping air bersih di Karanganyar:
Kecamatan Jumapolo
Desa Bakalan:
Dusun Jatirogo 42 KK
Dusun Ngalaban 35 KK
Desa kedawung:
Dusun Ngelo 108 KK
Dusun Balong 63 KK
Kecamatan Jumantono
Desa Tugu:
Dusun Tugu 140 KK
Kecamatan Tasikmadu
Desa Karangmojo:
Dusun Tangkilan 85 KK
Kecamatan Matesih
Desa Dawung:
Dusun Sukorejo 162 KK
Kecamatan Jatipuro
Desa Jatiharjo: 130 KK
Dusun Mawang
Dusun Losari
Kecamatan Mojogedang
Desa Pojok: 143 KK
Sumber: BPBD Karanganyar.