Langganan

Kejari Boyolali Temukan Indikasi Korupsi Pengadaan Pasar Mebel di 2 Kecamatan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 17 Juli 2024 - 16:59 WIB

ESPOS.ID - Kepala Kejari Boyolali, Tri Anggoro Mukti (tengah), didampingi Kasi Pidum Kejari Boyolali, Murti Ari Wibowo (kiri), dan Kasi Intelijen Kejari Boyolali, Baskoro Adi Nugroho (kanan) saat menggelar konferensi pers di kantornya, Rabu (17/7/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Esposin, BOYOLALI -- Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali menemukan indikasi korupsi pada proyek pengadaaan pasar atau sentra kerajinan mebel di dua kecamatan yakni Nogosari dan Ngemplak. Saat ini, penyidik Kejari tengah bergerak menelusuri dugaan korupsi tersebut.

Kepala Kejari (Kajari) Boyolali, Tri Anggoro Mukti, mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (17/7/2024). Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan beberapa capaian kinerja Kejari Boyolali dalam rangka peringatan Hari Bhakti Adhyaksa.

Advertisement

Salah satunya terkait kegiatan pengumpulan data dan bahan keterangan (puldata dan pulbaket) dari Bidang Intelijen. “Kami sampaikan bahwa pada Jumat [12/7/2024] kemarin, kami menerima hasil puldata dan pulbaket dari bidang Intelijen mengenai dugaan tindak pidana korupsi sentra kerajinan mebel,” jelas dia.

Ia mengatakan dugaan korupsi tersebut bukan berasal dari laporan akan tetapi penyelidikan internal. Dugaan korupsi ditemukan dalam pengadaan sentra kerajinan mebel di Nogosari dan Ngemplak pada tahun anggaran 2020.

Berdasarkan hasil puldata dan pulbaket Bidang Intelijen Kejari Boyolali, tutur Tri Anggoro, ia segera mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Tri mengatakan belum bisa memberikan banyak keterangan karena kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Advertisement

Setelah ada perkembangan lebih lanjut, ia menegaskan Kejari Boyolali bakal menginformasikan kembali kepada masyarakat. “Sejauh ini dari temuan kami, kami menduga ada penyimpangan. Akan tapi nanti tindak lanjutnya akan kami informasikan, temuan yang signifikannya apa juga akan kami sampaikan,” kata dia.

Selanjutnya, ia menyampaikan beberapa acara yang digelar dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa. Di antaranya Kejari Boyolali menghidupkan kembali pojok baca di Bandara Adi Soemarmo Boyolali. Ada kurang lebih 300 judul buku mulai dari bidang hukum, sosial budaya, dan keanekaragaman hayati di Boyolali yang disumbangkan ke pojok baca tersebut.

Ada pula pengiriman dua tangki air ke Cepogo yang mengalami kekurangan air atau belum teraliri PDAM. Ada pula kegiatan donor darah yang diikuti kurang lebih 60 orang dari Kejari Boyolali, Kodim Boyolali, dan instansi lain.

Advertisement

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif