by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Selasa, 24 September 2024 - 11:35 WIB
ESPOS.ID - Pasangan Bowo-Suwardi (kanan) menunjukkan nomor urut 1 dan pasangan Sigit-Suroto (kiri) menunjukkan nomor urut 2 saat berfoto bersama Ketua KPU Sragen Prihantoro (batik) dan Ketua Bawaslu Sragen Dwi Budi Prasetyo seusai pengundian nomor urut di Gedung Kartini Sragen, Senin (23/9/2024). (Solopos/Tri Rahayu)
Esposin, SRAGEN--Masing-masing pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh. Dukungan para tokoh tersebut memberi semangat tersendiri untuk pemenangan masing-masing paslon.
Calon Bupati (Cabup) Untung Wibowo Sukawati-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Suwardi (Bowo-Suwardi) didukung mantan Bupati Sragen Untung Wiyono dan Bupati Sragen sekarang Kusdinar Untung Yuni Sukowati beserta para pimpinan partai politik (parpol) besar.
Demikian pula Cabup Sigit Pamungkas dan Cawabup Suroto (Sigit-Suroto) juga didukung mantan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman dan mantan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno serta sejumlah bakal cabup saat bursa pilkada, seperti Untung Wina Sukowati.
Para tokoh-tokoh tersebut masuk dalam tim pemenangan masing-masing paslon. Ketua DPRD Sragen Suparno ikut mendukung pasangan Bowo-Suwardi. Bahkan Suparno menjadi Ketua Tim Pemenangan Bowo-Suwardi, mengingat Suparno juga Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen. Sejumlah pimpinan parpol dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem menjadi bagian untuk pemenangan Bowo-Suwardi.
"Tim pemenangan Bowo-Suwardi sedang disusun secara menyeluruh sampai tingkat kecamatan. Tokoh-tokohnya semu pimpinan parpol masuk," ujar Suparno kepada Esposin, Selasa (24/9/2024).
Untung Wibowo Sukawati juga senang mendapat dukungan Untung Wiyono yang juga orang tuanya sendiri. Bowo, sapaannya, juga masih adik kandung Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Sementara itu, Cabup Sigit Pamungkas merasa spesial mendapat dukungan tidak hanya dari mantan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman tetapi juga didukung Untung Wina Sukowati dan mantan Wabup Dedy Endriyatno. Sigit mendapat dukungan dari Wina baru pekan lalu karena memiliki satu gagasan yang sama, bahwa Sragen bisa lebih maju, bisa melakukan lompatan prestasi dan bisa dikelola secara profesional.
"Saya dan Mbak Wina bertemu dalam ide kepentingan publik, kepentingan rakyat yang luas. Saat bertemu Mbak Wina, beliau menyampaikan harus tidak netral dalam situasi pilkada maka beliau menyampaikan keberpihakannya. Para tokoh itu menjadi bagian gerakan pembaharuan Sragen untuk Sragen lebih maju dan terhimpun di tim pemenangan Sigit-Suroto," ujarnya.
Sementara itu, Wina yang awalnya ingin netral akhirnya mengambil sikap politik yakni mendukung Sigit-Suroto. Wina menjelaskan keberpihakan itu disebabkan karena desakan relawan Bestine Mbak Wina (BMW). Dia mengaku tidak memiliki hak pilih di Sragen tetapi BMW memiliki kewajiban sebagai warga negara yang baik, yakni harus menggunakan hak pilih.
"Saya tidak mendukung golput. Saya memilih calon yang memiliki visi dan misi yang sama dengan saya, utamanya untuk kepentingan rakyat dan Mas Sigit mau mendengarkan masukan-masukan dan aspirasi BMW," katanyam
Wina tidak mau dikaitkan dengan keluarga besarnya, walaupun namanya masih melekat nama keluarga.
Mantan Wabup Sragen Dedy Endriyatno juga bersikap mendukung Sigit-Suroto karena Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai pengusung Sigit-Suroto. Dedy yang juga politikus PKS itu bertekad memenangkan Sigit-Suroto sebagai bupati rakuat.
Sementara Yuni, sapaan Bupati Sragen, enggan berkomentar soal sikap Wina yang mendukung Sigit-Suroto.