by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Selasa, 24 September 2024 - 13:55 WIB
ESPOS.ID - Rektor Universitas Boyolali, Nanik Sutarni (kedua dari kiri) saat hadir dalam peluncuran Program Studi S2 Hukum di kampusnya, Selasa (24/9/2024).
Esposin, BOYOLALI – Universitas Boyolali (UBY) membuka program studi (prodi) magister atau S2 Hukum pada Selasa (24/9/2024). Masa pendaftaran dibuka hingga 5 Oktober mendatang dan terbuka bagi lulusan S1 semua jurusan.
Peluncuran program studi Magister Hukum UBY dilakukan di gedung rektorat universitas setempat. Sejumlah wakil berbagai instansi pemerintah seperti Kejaksaan Negeri Boyolali, Pengadilan Negeri Boyolali, Pemerintah Kabupaten Boyolali, dan sebagainya hadir dalam seremoni peluncuran program studi itu.
Direktur Pascasarjana UBY, Burham Pranawa, mengatakan sejak berdiri pada 11 Februari 2008, UBY belum memiliki program pascasarjana. “Alhamdulillah pada 6 September 2024 kami sudah bisa membuka program magister prodi hukum. Ini melewati proses pengajuan pada 18 Juni 2024, beberapa persyaratan yang kami lengkapi seperti akreditasi, kecukupan dosen, kurikulum, dan sebagainya,” kata dia saat ditemui wartawan seusai acara.
Ia menjelaskan salah satu syarat yaitu kecukupan dosen yaitu minimal lima pengajar yang telah memenuhi pendidikan S3 atau doktoral. Setelah persyaratan dinyatakan lengkap, terbit surat keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 580/E/O/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Hukum Program Magister Universitas Boyolali.
“Masyarakat sudah bisa langsung mendaftar, proses akademik 2024 ditutup pada 10 Oktober. Sehingga, kami membuka pendaftaran prodi S2 Hukum sampai 5 Oktober 2024. Kemarin yang sudah me-WA saya ada lima calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi S2 Hukum,” kata dia.
Sementara itu, Rektor UBY, Nanik Sutarni, menyampaikan peluncuran program S2 Hukum di Universitas Boyolali telah lama dicita-citakan. “Kami berusaha membangun strategi dan sistem, lalu kerja sama dosen FH [Fakultas Hukum] dan yayasan kami memiliki magister hukum. Di Boyolali harus ada kampus besar, sama seperti kota lain. Nantinya kami ingin memiliki magister yang lain,” kata dia.
Ia berharap UBY sebagai kampusnya orang Boyolali bisa dimanfaatkan masyarakat setempat menimba ilmu. Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk membesarkan universitas Boyolali tersebut. Dia menambahkan ada tujuh prodi di Universitas Boyolali mulai dari komunikasi, teknik informatika, pertanian, peternakan, akuntansi, manajemen, dan hukum.
Nanik menargetkan pada 2025 akan ada magister manajemen yang terbentuk. Saat ini pihaknya sedang berusaha membuat kelengkapan doktor di program studi manajemen.