Langganan

Temukan Indikasi Pelanggaran, Warga Bisa Melapor ke Posko Netralitas TNI/Polri Sukoharjo

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 24 September 2024 - 11:40 WIB

ESPOS.ID - Petugas provos Polres Sukoharjo dan Kodim 0726/Sukoharjo berjaga di posko netralitas TNI dan Polri di kantor Patwal Satlantas Polres Sukoharjo, Selasa (24/9/2024). (Istimewa/Humas Polres Sukoharjo)

Esposin, SUKOHARJO–Polres Sukoharjo dan Kodim 0726/Sukoharjo mendirikan posko netralitas TNI dan Polri di kantor Patwal Satlantas Polres Sukoharjo. Masyarakat bisa melapor atau mengadukan jika menemukan indikasi pelanggaran netralitas anggota TNI/Polri saat masa kampanye pilkada serentak ke posko tersebut.

Kasubsi Penmas Polres Sukoharjo selaku Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Bripka Eka Prasetia mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan posko netralitas TNI/Polri dibentuk sejak 6 September. “Warga bisa melaporkan selama 24 jam karena ada personel yang berjaga setiap hari. Silakan warga melaporkan jika ada anggota TNI atau Polri yang tidak netral dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024,” kata dia, Selasa (24/9/2024).

Advertisement

Posko netralitas TNI dan Polri bakal dijaga anggota unit Provos Polres Sukoharjo dan anggota Provos Kodim 0726/Sukoharjo secara bergiliran. Mereka akan segera menindakalnjuti aduan atau laporan masyarakat terkait netralitas TNI/Polri.

 Pendirian posko netralitas TNI dan Polri merupakan langkah konkrit dalam menjaga netralits selama bergulirnya tahapan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Pemilihan Bupati Sukoharjo dan Wakil Bupati Sukoharjo 2024. “Kami berharap masyarakat turut andil dalam pengawasan netralitas TNI/Polri dalam kontestasi Pilkada 2024,” ujar dia.

Advertisement

 Selain menjaga netralitas, TNI/Polri bertanggung jawab menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga pelaksanaan pilkada serentak berjalan aman, sukses, dan lancar. Meski berbeda pilihan dan pandangan politik, elemen masyarakat harus menjaga kerukunan serta persatuan dan kesatuan.

 Dia berharap tidak ada gesekan atau konflik yang mengganggu stabilitas keamanan selama pelaksanaan pilkada serentak 2024. “Mari sukseskan Pilkada 2024 dan turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif serta menjaga kerukunan meski berbeda pilihan politik,” papar dia.

Advertisement

 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif