Langganan

Berasa di Jepang, Bunga Tabebuya Bermekaran di Kawasan Pasar Gede Solo

by Candra Septian Bantara  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 1 Oktober 2024 - 13:57 WIB

ESPOS.ID - Bunga Tabebuya bermekaran menciptakan suasana layaknya musim semi Jepang di kawasan Pasar Gede Solo, Jl Jenderal Urip Sumoharjo, Solo, Senin (30/9/2024).

Esposin, SOLO – Warga Solo dan wisatawan kini bisa menikmati suasana layaknya di Jepang saat berjalan-jalan di kawasan Pasar Gede, Jebres, Solo. Sepanjang ruas Jl Urip Sumoharjo dan Jl Jenderal Sudirman tampak indah dengan bunga tabebuya berwarna putih dan merah muda yang bermekaran.

Pantauan Espos, Selasa (1/10/2024), bermekarannya bunga tabebuya tersebut banyak dimanfaatkan wisatawan hingga fotografer untuk mengabadikan momen tersebut. Tercatat ada lebih dari 20 fotografer dan puluhan wisatawan yang sudah berada di kawasan Pasar Gede sejak pukul 09.00 WIB.

Advertisement

Mereka tampak mengambil gambar maupun video bunga tabebuya dari berbagai sisi. Ada yang dari lantai II Pasar Gede, pinggir jalan, halte, dan bagian dalam pasar. Beberapa di antara mereka ada juga yang melibatkan pedagang, juru parkir, pengayuh becak, dan model yang mereka bawa untuk bisa masuk dalam frame foto atau video mereka.

Fenomena bunga tabebuya yang bermekaran ini belakangan viral di media sosial Instagram hingga Tiktok. Banyak netizen yang menyebut suasana kawasan Pasar Gede akhir-akhir ini layaknya di Jepang.

Advertisement

Fenomena bunga tabebuya yang bermekaran ini belakangan viral di media sosial Instagram hingga Tiktok. Banyak netizen yang menyebut suasana kawasan Pasar Gede akhir-akhir ini layaknya di Jepang.

Salah satu fotografer asal Sragen, Naufal Muhammad Iqbal, mengatakan ia sebenarnya ingin memfoto aktivitas di Pasar Gede karena sudah lama tidak singgah ke sana. Namun, Naufal tidak sengaja melihat bunga tabebuya bermekaran di lokasi tersebut.

“Saya sudah lama sekali nggak ke sini, tujuan awalnya mau foto-foto aktivitas pasar. Eh, ternyata di luar banyak bunga-bunga bermekaran. Baru pertama kali saya melihat hal itu,” kata dia.

Advertisement

Memberikan Warna Baru

“Bunga-bunga itu bikin pasar jadi lebih bagus dan meriah. Kalau difoto itu bisa memberikan warna baru jadi tidak monoton,” ungkapnya. Dia berharap tanaman yang punya nama lain terompet emas tersebut bisa terus dirawat dengan baik oleh Pemkot Solo.

Bila perlu jumlah tanamannya diperbanyak agar lebih asri suasananya. Sementara itu, pengunjung asal Karanganyar, Lutfi Desita Apriliani, menilai fenomena mekarnya bunga tabebuya memberikan suasana yang berbeda di Pasar Gede.

Menurutnya, suasana jalanan sekitar pasar layaknya musim semi di Jepang. “Wah bagus banget, suasana jalanan di sini jauh berbeda daripada biasanya. Rasanya kayak di Jepang di mana banyak bunga-bunga bermekaran,” kata dia.

Advertisement

Di sisi lain, salah satu tukang becak yang biasa mangkal di Pasar Gede, Solo, Haryono, mengatakan fenomena bermekaran bunga tabebuya sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Menurutnya, fenomena tersebut rutin terjadi tiap tahun saat memasuki musim kemarau.

“Kalau bunga mekar tiap tahun pasti ada, biasanya saat musim kemarau seperti sekarang. Kalau saat-saat seperti sekarang banyak pengunjung yang foto-foto di sini,” kata dia.

Pantauan Espos di Jl Ir Juanda, Pucang Sawit, Jebres, Solo, juga terjadi fenomena yang sama. Di ruas jalan ini juga ada puluhan bunga tabebuya dan bunga lainnya yang bermekaran.

Advertisement

Warna bunganya juga lebih beragam, mulai dari merah muda, kuning, merah, ungu, dan putih. Momen ini juga dimanfaatkan beberapa pengguna jalan untuk difoto atau divideo.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif