by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:10 WIB
ESPOS.ID - Kepala BKPSDM Solo, Dwi Ariyatno. (Solopos/Wahyu Prakoso)
Esposin, SOLO -- Pemkot Solo pada Oktober 2024 ini akan membuka lowongan sekitar 526 aparatur sipil negara berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau ASN PPPK 2024. Mayoritas lowongan itu untuk tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Solo, Dwi Ariyatno, menjelaskan Pemkot Solo sedang menyusun konsep pengumuman rekrutmen PPPK tersebut. Pengumuman perekrutan diupayakan sebelum Jumat (4/10/2024).
“Lowongan dibagi untuk tenaga teknis, kesehatan, dan tenaga pendidikan. Tiga formasi pada aturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB ini beda-beda, mekanismenya berbeda,” jelas dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (1/10/2024) pagi.
Dia menjelaskan pengumuman segera disampaikan supaya yang ingin mendaftar memiliki waktu cukup sampai batas akhir pendaftaran yakni Sabtu (19/10/2024). Pemkot Solo berencana membuka 526 lowongan PPPK. Dwi tidak hafal perinciannya namun mayoritas merupakan tenaga teknis.
“Tenaga pendidikan dan kesehatan sudah kami selesaikan pada perekrutan tiga tahun terakhir. Jumlahnya lumayan untuk mengangkat tenaga non-ASN di sekolah dan puskesmas menjadi PPPK. Kali ini kami prioritaskan bagi non-ASN di dinas, badan, dan perangkat daerah,” papar Dwi.
Menurut Dwi, lowongan PPPK tahun ini untuk tenaga non-ASN atau honorer, termasuk bagi orang berkebutuhan khusus. Pemkot Solo sudah mendata jumlah tenaga non-ASN dan tidak membatasi kuota bagi orang berkebutuhan khusus.
“Kami tidak batasi karena mekanisme disabilitas tidak dikhususkan. Yang mendaftar non-ASN, ketentuan mendaftar dibebaskan di mana pun yang diinginkan. Tidak ada kuota secara khusus tapi diberikan kesempatan untuk formasi yang sesuai pendidikan dan pengalaman kerjanya,” jelas Dwi.
Dwi menjelaskan kualifikasi pendidikan minimal untuk PPPK 2024 merupakan lulusan SMA untuk lowongan seperti tenaga administrasi perkantoran dan jabatan pelaksana teknis. Kemudian ada juga lowongan untuk lulusan D3, S1, maupun D4.
Menurut Dwi, perekrutan PPPK digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di daerah. Jumlah atau kuota perekrutan PPPK 2024 tidak sebanding dengan jumlah pegawai non-ASN Pemkot Solo.
Terpisah, Sekda Solo Budi Murtono mengatakan ada sekitar 2.000 pegawai honorer di lingkungan Pemkot Solo. Namun demikian, Budi mengatakan mungkin nantinya tidak semua menjadi PPPK.