by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:19 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi polisi
Esposin, KLATEN – Video yang menunjukkan aksi polisi mengejar gerombolan pemotor yang terindikasi membawa senjata tajam di ruas jalan raya di Klaten beredar di media sosial. Terkait video tersebut, Polres Klaten menyatakan masih terus mendalami dan mengusut gerombolan tersebut.
Perekam video terlihat mengambil gambar dari dalam mobil yang sedang mengejar gerombolan pemotor. Terdengar suara geberan sepeda motor. Pengemudi terlihat mengenakan pakaian seperti seragam Polisi. Dalam obrolan antara perekam dan pengemudi terdengar percakapan jika rombongan pemotor ada yang membawa senjata tajam.
Mobil terlihat mengejar dua orang berboncengan sepeda motor tanpa mengenakan helm di ruas jalan raya Solo-Jogja. Terdengar suara geberan sepeda motor. Mobil sempat memepet sepeda motor dan berhenti. “Yang kenal sama para pembuat onar yok...Di info ya... Tkp antara jetis-bendo gantungan klaten. kita ciptakan klaten yang tentram... bebas kenakalan remaja,” tulis keterangan dalam video rekaman yang sempat beredar di media sosial akhir pekan lalu tersebut.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, membenarkan video yang beredar tersebut. Dia menjelaskan saat itu ada anggota dari Satlantas Polres Klaten yang sedang dalam perjalanan bertemu dengan rombongan pemotor. Kapolres membenarkan di antara pemotor ada yang terindikasi membawa senjata tajam dari rombongan itu. Terkait kejadian itu, Kapolres mengatakan masih terus didalami. “Kami masih dalami dari Satlantas dan Satreskrim. Masih diidentifikasi agar bisa ditindaklanjuti,” kata Kapolres, Selasa (1/10/2024).
Terkait peristiwa itu, Kapolres kembali mengimbau agar pengawasan dari lingkup terkecil yakni keluarga terus dilakukan. “Kami tidak bosan mengingatkan bahwa fenomena kenakalan remaja di beberapa wilayah harus diantisipasi jangan sampai terjadi di Klaten. Tolong pengawasan dari lingkup terkecil dilakukan. Kunci terdekat ya pengawasan orang tua kepada anak-anak,” jelas Kapolres.