by Danur Lambang Pristiandaru Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 26 Desember 2017 - 10:15 WIB
ESPOS.ID - Pengunjung mengamati suasana di Pura Mangkunegaran, Solo, Senin (25/12/2017). Saat Natal, objek wisata tersebut ditutup untuk umum. (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)
Wisata Solo diserbu pengunjung saat liburan.
Esposin, SOLO
Di TSTJ Solo, jumlah pengunjung pada siang hari tercatat 2.106 orang pada Sabtu (23/12/2017). Sementara saat malam hari, pengunjung di Taman Lampion dan Taman Pelangi yang ada di kompleks TSTJ tercatat 5.033 orang.
Pada Minggu (24/12/2017), jumlah pengunjung tempat wisata itu tercatat 6.735 orang saat siang hari. Sementara pada malam hari jumlah pengunjungnya tercatat 6.988 orang.
Demikian disampaikan oleh Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, saat dihubungi, Senin (25/12/2017). Peningkatan pengunjung tersebut diakuinya mencapai 300% dibandingkan hari biasa.
Bimo berujar pada momentum Natal dan akhir tahun, TSTJ selalu diserbu orang. Dia memprediksi jumlah pengunjung akan stabil tinggi hingga 1 Januari 2018.
"Kemungkinan pengunjung akan ramai terus hingga awal tahun 2018. Puncaknya akan terjadi pada 1 Januari 2018. Seperti Januari 2017 jumlah pengunjung kami, ada 18.000 orang," ujar dia.
Dia menambahkan kehadiran Taman Lampion dan Taman Pelangi turut mendongkrak jumlah kunjungan di objek wisata tersebut. Wisatawan yang berkunjung di TSTJ berasal dari Soloraya dan luar kota. "Kami juga memiliki wahan baru seperti trampoline, bom-bom car, dan lain-lain," sambung dia.
Kondisi serupa juga terjadi di Pura Mangkunegaran Solo. Abdi Dalem Pariwisata Pura Mangkunegaran, Joko Pramudyo, mengatakan pada momentum libur Natal tahun ini jumlah pengunjung naik sekitar 50% dibandingkan hari biasa.
Sebagai contoh pada Sabtu lalu jumlah pengunjung tercatat 200-an orang sementara pada Minggu jumlah pengunjungnya tercatat 160-an orang. Pengunjung tersebut mayoritas berasal dari luar kota.
"Kalau wisatawan mancanegara ada beberapa. Itu pun dari kawasan Asia seperti Singapura dan Malaysia. Soalnya wisatawan dari kawasan Eropa saat Natal begini lebih memilih menghabiskan waktu di rumah," kata dia.
Dia menambahkan khusus hari Natal pada 25 Desember dan Tahun Baru 2018 pada 1 Januari 2018, objek wisata tersebut ditutup untuk umum. Selain hari itu, Pura Mangkunegaran tetap dibuka.
"Prediksi mulai Selasa [26/12/2017] hingga Minggu [31/12/2017] jumlah pengunjung akan tetap tinggi. Kendati demikian harga tiket masuk tetap stabil," sambung Joko.