Langganan

Wawali: Jangan ada kekerasan saat MOS! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 10 Juli 2011 - 20:23 WIB

ESPOS.ID - Hadi Rudyatmo (dok Solopos)

Solo (Esposin)--Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengingatkan agar tidak perlu ada aksi kekerasan kepada siswa baru saat diadakan masa orientasi siswa (MOS) di sekolah-sekolah. Rudy berharap kegiatan MOS hanya diisi dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat.

Advertisement

“Siswa senior jangan sampai membentak-bentak adik-adik kelas barunya. Tegas boleh, khususnya apabila ada siswa baru yang melakukan kesalahan, diingatkan dan diberitahu, tapi jangan membentak. Karena ketegasan dengan bentakan itu sangat berbeda,” tegas Rudy saat ditemui wartawan di sela-sela car free day (CFD) di Jl Slamet Riyadi, Minggu (10/7).

Rudy menambahkan pelaksanaan MOS harus dijauhkan dari sistem perpeloncoan. Di mana, siswa baru acap menjadi bulan-bulanan kakak-kakak kelasnya. ”Sekarang bukan zamannya lagi MOS seperti perpeloncoan,” katanya. Rudy mengatakan MOS merupakan sebuah ajang pengenalan lingkungan sekolah, mulai dari pengenalan guru hingga kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Ia menegaskan pihaknya akan memantau pelaksanaan MOS  melalui dinas dan instansi terkait.

(sry)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : MOS Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif