by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Minggu, 22 September 2024 - 18:11 WIB
ESPOS.ID - Wali Kota Solo Teguh Prakosa berinteraksi dengan para atlet pada acara pelepasan kontingen Jawa Tengah altet Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Loji Gandrung, Solo, Jumat (20/9/2024).
Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Teguh Prakosa aktif membantu mencarikan pendanaan untuk penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVII 2024 di Jawa Tengah. Teguh ingin Peparnas 2024 berjalan sukses.
Hal itu diungkapkan Teguh saat ditemui Espos.id di ruang kerjanya, kompleks Balai Kota Solo, Jumat (20/9/2024) siang. Setelah Espos.id masuk ruang kerjanya, Teguh tiba-tiba menerima panggilan telepon Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Lewat sambungan telepon, Teguh dan Nana berkoordinasi mengenai Peparnas 2024 yang akan berlangsung di Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024) sampai Minggu (13/10/2024).
Peparnas 2024 akan menggunakan 23 venue di mana16 venue di antaranya di Solo dan sisanya di Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
Peparnas 2024 akan menggunakan 23 venue di mana16 venue di antaranya di Solo dan sisanya di Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
“Pak Pj Gubernur sudah menyampaikan, dengan anggaran yang minimalis, panitia dikejar waktu. Bagaimana kami dengan hotel dan vendor-vendor lain terkait transportasi dan makan. Kami siapkan, minimal sebulan sebelumnya seharusnya sudah klir,” jelas dia.
Teguh menjelaskan penyelenggara atau tuan rumah yang belum memastikan data kepada vendor akan menyulitkan mitra-mitra Pemkot Solo. Atlet seluruh Indonesia akan berkompetisi di Kota Solo.
Teguh menjelaskan pelaksana Peparnas 2024 sudah menyampaikan laporan kepada Presiden Jokowi. Kemudian Presiden Jokowi memerintahkan Sekretaris Negara untuk segera menindaklanjuti.
"Jangan sampai Peparnas 2024 mengalami persoalan fasilitas dan makanan seperti pada PON 2024," ujarnya.
Teguh menjelaskan semula tuan rumah Peparnas 2024 bukanlah Jawa Tengah tapi kemudian Jawa Tengah dipercaya menjadi tuan rumah. Hanya, sampai Jumat (20/9/2024) lalu dana untuk Peparnas 2024 belum kunjung turun.
“Sampai Pak Pj Gubernur Jawa Tengah ke Solo, Kementerian Pemuda dan Olahraga belum jelas. Total anggaran yang kami ajukan tidak terlalu banyak sebenarnya. Yang diajukan sekitar Rp475 miliar,” kata Teguh.
Menurut Teguh, pembukaan ASEAN Para Games Solo 2022 menghabiskan dana sekitar Rp100 miliar. Peparnas 2024 merupakan kompetisi sekelas PON. Paling tidak dana yang digunakan separuh dari ASEAN Para Games Solo 2022.
Teguh mengatakan ada sejumlah venue Peparnas 2024 yang berada di luar Kota Solo. Pemkot Solo ingin melengkapi venue supaya kompetisi serupa bisa diselenggarakan di Solo ke depannya. Sedangkan mengenai pendanaan, Teguh mengatakan salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mengajukan ke Bank Jateng.
Ketua Pelaksana Peparnas XVII, DB Susanto, saat ditemui awak media di sela-sela agenda pemusnahan barang bukti di Pelataran Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo, Kamis (12/9/2024) lalu, menjelaskan panitia tetap bekerja untuk setiap persiapan Peparnas XVII di Solo.
Persiapan yang telah diupayakan, kata dia, di antaranya pengadaan berbagai keperluan bidang-bidang yang diperlukan selama Peparnas XVII, seperti arena, cabang olahraga, medis, media, dan sebagainya.
Namun, dia mengaku belum tahu terkait gambaran anggaran yang akan diberikan PB Peparnas untuk digunakan selama Peparnas XVII nantinya, baik besarannya ataupun sumbernya.
“Ini saya katakan bisa dan tidak menjadi hambatan ya. Tapi kalau sampai hari ini belum ada [anggaran] dan ketika nanti ke depannya terdapat hambatan ya mungkin itulah penyebabnya,” kata dia.