Langganan

Ratusan Pengawas Pilkada Sragen 2024 Apel Siaga, Siap Awasi Berbagai Kerawanan

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 22 September 2024 - 19:35 WIB

ESPOS.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen bersama pimpinan daerah dan perwakilan partai politik menerbangkan balon ke udara seusai deklarasi pemilu damai di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Minggu (22/9/2024)

Esposin, SRAGEN -- Ratusan petugas pengawas pemilu yang meliputi Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Sragen menggelar Apel Siaga Sesarengan Ngawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Minggu (22/9/2024).

Apel tersebut dipimpin Ketua Bawaslu Sragen Dwi Budhi Prasetya dan dihadiri pimpinan daerah. Seusai apel dilanjutkan dengan orasi kebangsaan dari Kapolres, Dandim, dan Bupati serta dilanjutkan dengan deklarasi Pemilu Damai di Sragen 2024. Para pimpinan daerah dan perwakilan partai politik ikut menandatangani berita acara Deklarasi Pemilu Damai 2024.

Advertisement

"Hari ini, tahapannya penetapan pasangan calon. maka tiga hari ke depan mulai memasuki masa kampanye, yakni mulai 25 September 2024 hingga 60 hari ke depan. Bagi penyelenggara pemilu, khususnya Bawaslu dan jajarannya harus menguras energi, tenaga, dan pikiran untuk mengawasi tahapan pilkada," ujar Ketua Bawaslu Sragen Dwi Budhi Prasetya dalam apel tersebut.

Dia mengatakan pengawasan dilakukan untuk memberi rasa aman bahwa kampanye benar-benar dilaksanakan sesuai prosedur mengingat potensi pelanggaran dalam Pilkada Sragen 2024 cukup tinggi.

Advertisement

Dia mengatakan pengawasan dilakukan untuk memberi rasa aman bahwa kampanye benar-benar dilaksanakan sesuai prosedur mengingat potensi pelanggaran dalam Pilkada Sragen 2024 cukup tinggi.

Dia menyampaikan potensi konflik dan sengketa antarpeserta Pilkada terbuka. Atas dasar itulah, Budhi menyampaikan seluruh petugas pengawas pemilu dibekali Surat Keputusan (SK) Mandat untuk menyelesaikan sengketa dan pelanggaran yang muncul di tingkat kecamatan.

“Bawaslu kembali menegaskan tetap komitmen melakukan pengawasan Pilkada Sragen 2024 dengan sungguh-sungguh dan disiplin serta rasa tanggung jawab demi terwujudnya pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil serta demokratis dan bermartabat,” jelas Budhi, sapaannya.

Advertisement

Mendorong Pengawasan Partisipatif

“Atas dasar itulah, penyalahgunaan wewenang sampai potensi politik uang harus ditiadakan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas. Semua pengawas pemilu harus memahami secara mendalam terkait dengan regulasi pemilu dan memastikan seluruh informasi dan pengetahuan tersampaikan dengan baik kepada para pengawas,” jelas Budhi.

"Kami meminta para pengawas menggandeng seluruh eleman pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ibu-ibu PKK sampai ke tingkat rukun tetangga dalam pengawasan partisipatif karena pemilih itu sebenarnya pengawas pemilu itu sendiri," tambahnya.

Dalam proses pengawasan, Budhi menekankan adanya upaya pencegahan dalam pelaksanaan pengawasan supaya tidak terjadi pelanggaran. Ketika terjadi pelanggaran, ujar dia, penyelesaian dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Advertisement

Kinerja pengawas pemilu, harap dia, mampu memberi keadilan dalam proses pemilihan. “Jangan takut melaksanakan tugas pengawasan karena pengawasan itu merupakan perintah undang-undang,” pesannya.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi meminta seluruh potensi kerawanan yang sudah dipetakan dapat ditangani secara solutif. Dia mengatakan pengawasan yang dilakukan Bawaslu dan jajarannya sebagai suatu kriteria untuk menunjang keberhasilan, kelancaran, dan kesuksesan pesta demokrasi.

“Bawaslu tidak bekerja sendiri tetapi bisa bersama-sama menggandeng stakeholders terkait. Pengawasan ini tugas berat, terutama adanya pemilih pemula yang sudah melek teknologi. Kami mendukung pengawas dalam melaksanakan tugas di lapangan, tetap semangat, totalitas, dan netral,” jelasnya.

Advertisement

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan beda pilihan itu tidak masalah. Ia pun mengajak seluruh elemen untuk melaksanakan Pilkada Sragen 2024 dengan senang dan gembira.

Ketika ada kelompok yang menyerukan yel-yel lebih keras, kata dia, tidak apa-apa, yang penting mereka tidak berantem. Dia menekankan profesionalitas dan integritas petugas pengawas pemilu wajib dijunjung tinggi dalam pelaksanaan tugasnya agar pilkada Sragen aman, lancar, dan sukses. 

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif