by Redaksi - Espos.id Solopos - Rabu, 23 September 2009 - 17:45 WIB
Solo (Espos)--Waktu pengoperasian kereta api (KA) uap untuk kegiatan wisata dengan rute Purwosari-Sangkrah terpaksa ditambah, Rabu (23/9) , lantaran banyaknya permintaan masyarakat, terutama dari luar kota. Pengoperasian KA wisata Sepur kluthuk yang semula dijadwalkan hanya satu kali pada pukul 15.00 WIB-16.00 WIB, ternyata ditambah untuk pengoperasian siang hari, yakni pada pukul 11.00 WIB.
Dari pantauan Esposin, Rabu di Purwosari, puluhan calon penumpang sudah memenuhi dua gebong KA wisata dengan kapasitas maksimal 80 orang itu, meskipun sejumlah petugas masih mempersiapkan perlengkapannya. Beberapa aktraksi budaya seperti cokekan yang terdiri atas beberapa alat musik tradisional gamelan baru ditata, ternyata sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang. Pejabat Humas Sepur Kluthuk Vina Ayunda Prasasti saat ditemui wartawan, Rabu, mengatakan, penambahan pengoperasian KA wisata itu sifatnya mendadak, karena banyaknya permintaan dari masyarakat.
Menurut dia, semula memang dijadwalkan bakal diopersikan mulai pukul 16.00 WIB, namun karena suatu hal maka waktu pengoperasiannya ditambah.
"Kereta belum berangkat saja, tiket KA wisata itu sudah habis terjual seperti kemarin. Namun untuk pemberangkatan siang hari hanya dibatasi sebanyak 78 orang. Semua penumpang tetap dikenakan tiket senilai Rp 100.000/orang. Penumpang yang akan naik KA wisata terlebih dulu diberi tanda cap pada salah satu tangannya. Tiket itu dikenakan bagi penumpang dengan usia di atas tiga tahun," tegasnya.
Di sela-sela pemberangkatan KA wisata ternyata masih ada calon penumpang yang menanyakan kapan KA wisata itu akan diberangkatkan lagi serta fasilitas apa yang akan didapatkan. Kendati demikian Vina tetap memberikan penjelasan secara rinci tentang fasilitas-fasilitas dalam KA wisata itu, mulai dari fasilitas tour guide sampai sejumlah tempat transit dalam kegiatan Solo city tour.
trh