by Kurniawan - Espos.id Solopos - Rabu, 25 September 2024 - 18:13 WIB
ESPOS.ID - Sugeng Riyanto, Wakil ketua DPRD Solo. (Istimewa)
Esposin, SOLO — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo akan menggelar pentas wayang kulit dan pameran keris bertajuk Bahana Pusaka Nusantara 2 pada 28-29 September 2024.
Lokasi penyelenggaraan acara di Kompleks DPRD Solo. Rangkaian acara tersebut dimulai dengan pembukaan acara pada Sabtu (28/9/2024) pukul 09.00 WIB-11.00 WIB. Dalam prosesi pembukaan tersebut juga akan dimeriahkan kenduri satai.
Acara selanjutnya seminar nasional Melestarikan Piwulang dan Pitutur Luhur dalam Pamor dan Dhapur Keris dengan narasumber pemerhati keris Ady Sulisyono, Pembina Pusat Studi Lontar Nusantara Kasori Mujahid, dan pelestari keris Empu KRT Subandi Suponingrat.
Acara dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB dengan lomba tari kreasi dan pertunjukan wayang kulit mulai sekira pukul 19.00 WIB. Lakon yang akan dibawakan dalang Ki Purbo Asmoro pada acara tersebut yakni Wiratha Parwa. Wakil Ketua Sementara DPRD Solo, Sugeng Riyanto, mengatakan dalam rangkaian pergelaran wayang kulit ada prosesi umbul dungo.
“Ini adalah awal periode kami dilantik, sehingga kami berdoa agar selama satu periode ke depan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kami semua berjalan lancar, mulus, tanpa ada halangan, maupun efek-efek yang negatif,” tutur dia, Rabu (25/9/2024).
Tidak sampai di situ saja, menurut Sugeng, umbul dungo juga untuk mendoakan agar para legislator di Karangasem bisa bekerja dengan baik, utamanya dalam menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi maupun kepentingan rakyat.
“Ada prosesi umbul dungo di situ untuk keselamatan kami, keselamatan masyarakat Solo. Biasanya juga terkait prosesi ini ada tirakatan, melek, berjaga semalam suntuk dengan ditemani pergelaran wayang semalam suntuk,” kata dia.
Sedangkan pada hari kedua, akan diisi olimpiade sains dan seni budaya, live music, hingga pengumuman dan penutupan acara. Sugeng menjelaskan acara serupa pernah digelar dua tahun lalu di DPRD Solo. Acara itu terbilang sukses.
Sebab dalam dua hari penyelenggaraan acara, omzet atau uang yang berputar mencapai Rp1 miliar. Sehingga, menurut Sugeng, acara tersebut juga mendukung atau menggeliatkan UMKM utamanya di bidang perkerisan di Solo.