Langganan

Waduh! Harga Cabai di Pasar Legi Solo Naik Rp5.000 dalam Sehari - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Siti Nur Azizah  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 5 Maret 2022 - 15:40 WIB

ESPOS.ID - Pedagang cabai di Pasar Legi, Solo sedang memilah cabai kualitas terbaik. Sabtu (5/3/2022). (Solopos.com - Siti Nur Azizah)

Esposin, SOLO - Harga komoditas cabai di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), terus merangkak naik. Bahkan, harga cabai di Pasar Legi Solo per Sabtu (5/3/2022) mengalami kenaikan Rp5.000 dalam sehari, menyusul stok yang menipis akibat musim hujan.

"Kemarin cabai rawit Rp55.000 sekarang menjadi Rp60.000 per kilogram. Cabai besar Rp55.000 per kilogram," ucap seorang pedagang cabai di Pasar Legi Solo, Warsini, kepada Esposin, Sabtu.

Advertisement

Cabai keriting berada di angka Rp16.000, sedangkan cabai cabai hijau botol Rp22.000.

Baca juga: Siap-Siap, Berikutnya Giliran Pasar Legi Solo Disasar Vaksinasi Booster

Kenaikan harga cabai, menurut Warsini dikarenakan stok yang menipis dari supplier. Hal tersebut mengakibatkan pembeli menurun. "Agak pusing karena tidak ada barangnya. Jika satu jenis cabai naik, semua jenis cabai lain juga ikut naik," ucap dia.

Advertisement

Cabai yang dijual menurut Warsini hanya cabai lokal. Dalam satu hari bisa menghabiskan 15 kilogram (kg).

Salah satu pembeli, Sumini, 34 mengatakan kenaikan cabai ini harus bisa diterima. Ia pun tak memungkiri cabai merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi rumah tangga.

"Mau bagaimana lagi sekarang kebutuhan pangan naik semua, mau tidak mau ya harus mengurangi dan berhemat," ucap ibu rumah tangga itu.

Advertisement

Kenaikan cabai berdampak pada seluruh lapisan masyarakat mulai dari ibu rumah tangga, hingga pedagang dan pelaku UMKM kuliner.

Baca juga: Mulai Pedas! Harga Cabai di Boyolali Tembus Rp70.000/kg

Bagi pelaku UMKM, seperti pedagang ayam geprek, Suwartini, 37, kenaikan cabai memaksa dia untuk mengurangi jumlah stok dagangan untuk meminimalisasi kerugian.

"Jika menanggapi kenaikan cabai ya harus mengurangi stok dagangan, agar rasa tetap sama. Kalau cabai naik sedangkan stok masih seperti biasanya nanti malah rugi. Rasanya jadi berkurang, pelanggan pastinya berkurang," ucap dia saat sedang membeli cabai di Pasar Legi.

Kenaikan cabai menurut Warsini adalah hal biasa. Karena kondisi cuaca yang sedang hujan, mengakibatkan kualitas cabai menjadi rusak.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif