by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Rabu, 8 Desember 2021 - 12:05 WIB
ESPOS.ID - Petugas berusaha mengevakuasi satu ekskavator yang tenggelam dengan memanfaatkan ekskavator lain di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Rabu (8/12/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Esposin, KLATEN – Satu ekskavator yang beroperasi di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, terguling, Selasa (7/12/2021) siang.
Tergulingnya ekskavator tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, ekskavator tersebut dioperasikan untuk membantu pembersihan salah satu warung apung. Ekskavator dioperasikan di tengah waduk menumpang perahu ponton.
Baca Juga: Warung Apung Dibongkar, Eceng Gondok Bertebaran di Rawa Jombor
Diduga, ada bambu yang masuk ruang operator ekskavator hingga mengenai tuas perseneling yang membuat alat berat tiba-tiba itu tidak bisa dikendalikan. Hal itu berakibat rantai pengikat ekskavator dengan perahu ponton terlepas. Ekskavator akhirnya terguling.
"Tidak ada korban jiwa maupun terluka. Untuk operator selamat," kata ketua RW 20, Desa Krakitan, Muh. Mukhid, Rabu (8/12/2021).
Salah satu warga, Sutomo, juga menjelaskan saat itu ekskavator dioperasikan untuk membersihkan sisa bangunan warung apung. "Diduga ada bambu yang mengenai tuas penggerak ekskavator hingga tidak bisa dikendalikan dan tergulir. Operatornya selamat," kata dia.
Baca Juga: Dibongkar Pemilik, Warung Apung Rawa Jombor Kini Tinggal Kenangan
Hingga Rabu siang, proses evakuasi ekskavator tersebut masih berlangsung. Sementara, ekskavator tenggelam di dasar waduk berkedalaman sekitar 3 meter.
Di Rawa Jombor ada empat ekskavator yang dioperasikan di atas perahu ponton untuk membersihkan kawasan perairan waduk. Pembersihan warung apung itu merupakan bagian dari penataan dan revitalisasi Rawa Jombor.