by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Senin, 22 Maret 2021 - 15:15 WIB
Esposin, KLATEN - Truk pengangkut sampah milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Klaten terguling di Jl. Karangwuni-Pedan, tepatnya di selatan bekas Pabrik Gula (PG) Ceper, Senin (22/3/2021) pukul 08.30 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun sampah lima ton kocar-kacir di jalan hingga mengakibatkan bau tak sedap di lolasi kejadian.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, SPAM Umbulan di Pasuruan Ditarget Bisa Salurkan Air 4.000 Liter/Detik
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, truk pengangkut sampah itu semula berjalan dari arah barat ke timur alias dari Karangwuni ke Pedan, Klaten. Truk sampah seberat lima ton itu disopiri Widodo.
Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba ban belakang sebelah kiri mengalami pecah ban. Truk berpelat nomor AD 9532 C langsung terguling dan sampah kocar-kacir di jalan. Beberapa sampah juga masuk ke saluran air di pinggir jalan Karangwuni-Pedan.
"Suara letusan ban tadi sangat keras. Saya sampai takut. Sebelum terguling itu, truk sempat oleng. Sopir dan seorang tenaga di dalamnya tidak apa-apa," kata salah seorang penjual soto di dekat lokasi kejadian, Lastri, 39, saat ditemui wartawan di selatan bekas PG Ceper, Senin (22/3/2021).
Baca Juga: Murah! Harga Tanah di Wonogiri Selatan Mulai Rp50.000/Meter, Pantas Dilirik Jadi Sentra Industri
Kepala Seksi (Kasi) Kebersihan Pengelolaan Sampah dan Limbah DPU PR Klaten, Widodo, memastikan tak ada korban luka atau pun korban meninggal dunia saat kejadian tersebut. Rencananya, sampah bermuatan kurang lebih lima ton itu akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Troketon, Pedan.
Sampah tersebut diambil petugas dari tempat pembuangan sampah (TPS) di kawasan Barenglor, Kecamatan Klaten Utara. "Ban kiri bagian belakang memang pecah. Kami langsung angkut kembali sampah ini untuk dibuang ke TPA Troketon," katanya.
Baca Juga: Solopos Gelar Talkshow Hari Air Senin Malam, Bongkar Pencemaran Air hingga Berburu Air ke Luweng