by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Rabu, 24 Juli 2024 - 18:28 WIB
ESPOS.ID - Pembukaan program TNI TMMD Sengkuyung Tahap III 2024 di Desa Catur, Sambi, Boyolali, Rabu (24/7/2024). (Istimewa/Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)
Esposin, BOYOLALI -- Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2024 menyasar Desa Catur, Kecamatan Sambi, Boyolali. Kegiatan ini bakal digelar selama sebulan mulai Rabu (24/7/2024) hingga Kamis (22/8/2024).
Program TMMD Sengkuyung Tahap III 2024 dimulai dengan pembukaan acara di lapangan desa setempat dihadiri Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, dan Bupati Boyolali, M Said Hidayat.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Esposin, Rabu, Dandim menjelaskan luas wilayah program betonisasi jalan di Desa Catur yaitu sepanjang 635 meter, lebar 3 meter, dan tebal 0,12 meter.
Selain betonisasi jalan, kegiatan TMMD bakal membuat talut jalan dengan volume 479,859 meter kubik. “Selain betonisasi, yang kedua ada pembangunan talut jalan 479 meter kubik. Semoga waktu yang diberikan kurang lebih satu bulan ini cukup dan bisa selesai dengan maksimal serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata dia.
Selain betonisasi jalan, kegiatan TMMD bakal membuat talut jalan dengan volume 479,859 meter kubik. “Selain betonisasi, yang kedua ada pembangunan talut jalan 479 meter kubik. Semoga waktu yang diberikan kurang lebih satu bulan ini cukup dan bisa selesai dengan maksimal serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata dia.
Selain menyasar pembangunan fisik berupa pembangunan jalan dan talut, TMMD juga menyasar pada kegiatan nonfisik seperti sosialisasi wawasan kebangsaan dan berbagai penyuluhan.
Wiweko berharap agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jalan yang dibangun agar dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Senada dengan Dandim, Bupati Said berharap pembangunan jalan di Desa Catur dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Said juga menekankan pada semangat kebersamaan dan kegotongroyongan di semua elemen masyarakat. Sehingga dengan langkah kebersamaan tersebut, diharapkan pembangunan di Boyolali dapat berjalan dengan baik
“Tentunya harapan kita apa yang dibangun TMMD tahun ini di Desa Catur Kecamatan Sambi ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan akhirnya dapat dimanfaatkan dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat khususnya Desa Gunung dan sekitar Simo yang memanfaatkan lalu lintas jalan yang terbangun,” harap dia.
Terpisah, salah satu warga Desa Catur, Suwaris, berterima kasih kepada Pemkab Boyolali dan TNI yang telah membangun jalan di desanya. Dengan pembangunan tersebut, ia mengatakan desanya bisa terhubung ke Kabupaten Semarang.
Suwaris menyebut dengan dibangunnya jalan tersebut, akses transportasi menuju wilayah sekitar menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan jika dibandingkan dengan kondisi jalan yang sebelumnya.
“Alhamdulillah sekali. Terima kasih atas program ini, semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat Desa Catur dan kami akan memanfaatkan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya kata dia.
Program TMMD Sengkuyung tahap III Desa Catur dibiayai anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah senilai Rp230 juta, APBD Boyolali senilai Rp500 juta, dan swadaya masyarakat senilai Rp16.543.000. Total anggaran dari ketiga sumber tersebut mencapai Rp746.543.000.