Langganan

Tiket Masuk Gratis di Wisata Petik Jambu Air di Banaran Sambungmacan, Sragen

by Galih Aprilia Wibowo  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 1 September 2022 - 08:37 WIB

ESPOS.ID - Kebun Jambu Air Desa Banaran di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen pada Rabu (31/8/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Esposin, SRAGEN--Kabupaten Sragen ternyata menyimpan segudang potensi wisata, salah satunya adalah wisata petik di Kebun Jambu Air Banaran, di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan.

Pengunjung bisa mengunjungi kebun tersebut secara cuma-cuma alias gratis, apabila tertarik untuk membawa pulang hasil petikan jambu air dijual dengan harga Rp20.000/kg-Rp30.000/kg. Wisatawan bisa berkunjung pada musim panen yaitu mulai Agustus hingga Desember.

Advertisement

Pemilik Kebun Jambu Air Banaran, Anisa, mengatakan kebun tersebut dirintis sebelum pandemi Covid-19, kemudian saat pandemi kebun tersebut tidak bisa beroperasi.

"Kunjungan wisatawan belum seramai seperti sebelum pandemi, kalau waktu sepi kami menjual hasil panen jambu tersebut ke toko buah terdekat, namun penjualan hasil panen jambu juga sampai ke Surabaya," terang Anisa saat ditemui Esposin di rumahnya pada Rabu (31/8/2022).

Advertisement

"Kunjungan wisatawan belum seramai seperti sebelum pandemi, kalau waktu sepi kami menjual hasil panen jambu tersebut ke toko buah terdekat, namun penjualan hasil panen jambu juga sampai ke Surabaya," terang Anisa saat ditemui Esposin di rumahnya pada Rabu (31/8/2022).

Pengurus kebun, Edi, mengatakan sekarang kunjungan wisatawan paling banyak waktu akhir pekan. Ia mengatakan kebanyakan wisatawan datang dari Kelompok Tani atau Kelompok Wanita Tani, beberapa juga ada yang dari sekolah-sekolah.

"Kebanyakan pengunjung malah tidak berasal dari Sragen, biasanya paling banyak dari Ngawi dan Solo," tambah Edi.

Advertisement

Untuk jenis jambu yang ditanam adalah Jambu Air Madu Deli Hijau, Jambu Dalhari, dan Jambu Taiwan Super Green.

Untuk mencegah lalat buah semua buah jambu air yang masih terdapat di pohon dibungkus dengan plastik. Tinggi pohon jambu air, maksmial adalah dua meter, sehingga wisatawan yang berkunjung tidak kesulitan bisa ingin memetik.

Bagi wisatawan yang berkunjung dan melihat-melihat kebun tanpa membeli tidak dikenakan biaya sepeserpun, sedangkan untuk wisatawan yang tertarik membawa pulang hasil petikannya sendiri, harga jambu dibedakan menjadi grade A dan grade B, grade B seharga Rp20.000/kg, dan grade A, seharga Rp30.000/kg. Untuk rasa jambu air tersebut tidak ada yang berbeda, namun yang membedakan adalah besar kecilnya buah.

Advertisement

Saat Esposin mencicipi Jambu Dalhari berwarna merah yang dipetik langsung dari kebun, tekstur jambu yang renyah dan berair cocok untuk memanjakan tenggorokan karena cuaca panas akhir-akhir ini.

Untuk sampai ke Kebun Jambu Air Banaran, membutuhkan waktu 20 menit dengan jarak tempuh 12 kilometer. Wisatawan bisa melakukan pencarian di Google Maps dengan kata kunci Sampoerna Farm.

Dari Sragen Kota mengambil jalan lurus hingga terlihat Puskesmas Sambungmacan 2 kemudian belok kiri, kurang lebih 300 meter sampai lokasi wisata petik jambu air tersebut.

Advertisement

 

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif