Langganan

Tahapan Pilkada 2024 Dinilai Tak Banyak Berpengaruh pada Realisasi Investasi di Solo

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Senin, 23 September 2024 - 18:41 WIB

ESPOS.ID - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo Andriyani Sasanti

Esposin, SOLO -- Pemkot Solo optimistis realisasi investasi di wilayahnya tidak akan banyak terpengaruh atau terdampak dengan bergulirnya tahapan Pilkada 2024. Pemkot Solo akan melakukan berbagai upaya terus meningkatkan realisasi investasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo Andriyani Sasanti  menjelaskan sektor industri yang menyediakan kebutuhan pokok tidak terpengaruh Pilkada. Kemungkinan yang terpengaruh adalah belanja kebutuhan sekunder.

Advertisement

“Sebenarnya situasi politik itu kalau ke pelaku usaha yang dasar, yang menyediakan kebutuhan pokok, tidak ada  pengaruhnya. Kami nanti intens berkoordinasi dengan pelaku usaha kebutuhan dasar untuk selalu melaporkan kegiatan dan kesulitannya supaya investasinya tidak menurun,” jelas dia ditemui Espos.id di kantornya, Rabu (18/9/2024).

Menurut dia, kebutuhan dasar yang dimaksud itu termasuk sektor perhotelan, restoran, dan sektor perdagangan. Masih banyak event yang bakal digelar di Kota Solo sampai akhir tahun ini. Event tersebut berdampak terhadap sektor restoran atau kuliner.

“Event gandengannya dengan kuliner. Ini banyak kuliner namun banyak juga kuliner yang tidak sesuai standar, ada yang belum punya sertifikat halal, belum punya PIRT [sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga], otomatis usaha besar tidak mau bermitra,” jelas dia.

Advertisement

Menurut dia, DPMPTSP Kota Solo mendorong pelaku UMKM menjalin kemitraan dengan pengusaha besar. Kemitraan itu akan membuat UMKM naik kelas. Sedangkan bagi pengusaha besar diwajibkan bermitra dengan UMKM sesuai regulasi yang berlaku.

Kemudahan Perizinan

Andriyani menjelaskan kemitraan antara pelaku UMKM dengan pengusaha besar bisa meningkatkan realisasi investasi. Selain itu, DPMPTSP Kota Solo akan jemput bola untuk memberikan akses legalitas kepada para pedagang di pasar tradisional maupun pedagang yang berkeliling.

“Realisasi investasi kami sudah lebih dari 60 persen per semester I 2024 dari target yang ditetapkan Rp1,2 triliun. Wilayah Solo kecil, tumpuannya sektor perdagangan, jasa, pendidikan,” jelas dia.

Advertisement

Dia mengatakan para pelaku usaha kini mendapatkan kemudahan dalam perizinan. Mereka kini bisa mendapatkan kemudahan izin lalu mengurus legalitas lainnya.

Berbeda dengan sebelumnya, pelaku usaha harus melengkapi legalitas baru mendapatkan izin. Tugas organisasi perangkat daerah adalah melakukan pengawasan.

DPMPTSP Kota Solo mencatat realisasi investasi semester I 2024 mencapai Rp669.839.232.375 atau 55,82% dari target Rp1,2 triliun pada 2024.

Sektor investasi paling banyak di Kota Solo, adalah sektor perdagangan dan reparasi senilai Rp82.388.217.099; sektor hotel dan restoran Rp45.890.502.086.

Kemudian sektor konstruksi menyumbang Rp26.428.511.520, transportasi, gudang, dan komunikasi Rp16.051.400.055, dan sektor Rp13.877.700.000.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif