by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Senin, 23 September 2024 - 17:34 WIB
ESPOS.ID - Pasangan Tarso-Teguh mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilkada Wonogiri 2024 pada pengundian di Kantor KPU Wonogiri, Senin (23/9/2024).
Esposin, WONOGIRI — Pasangan calon bupati-calon wakil bupati atau cabup-cawabup nomor urut 1 di Pilkada Wonogiri 2024, Tarso-Kristian Teguh Suryono, memiliki tiga program unggulan. Program itu dinilai akan menjadi penyempurna program-program lain yang menyentuh masyarakat bawah.
Tarso menjelaskan dia dan Teguh memiliki visi mewujudkan Kabupaten Wonogiri yang maju, adil, dan merata. Mantan anggota DPRD Kabupaten Wonogiri itu menyatakan ada beberapa misi dan program yang harus dijalankan untuk mewujudkan hal tersebut.
Tarso mengakui program-program yang sudah dilaksanakan Pemkab Wonogiri saat ini telah mengubah Kabupaten Wonogiri ke arah yang lebih baik. Akan tetapi, menurutnya, masih ada program yang belum terselesaikan, terutama yang menyangkut masyarakat bawah.
Dia menilai program pemerintah daerah yang berjalan saat ini belum merata karena tidak menyentuh semua kalangan masyarakat. Maka dari itu, dia mencetuskan tiga program unggulan untuk menutup celah atau kekurangan program pemerintah daerah saat ini.
Tiga program itu yakni pemberian kas RT senilai Rp10 juta di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri, pemberian insentif bagi takmir masjid, dan memberangkatkan umrah 20 orang takmir masjid atau kiai setiap tahun.
“Pemerintahan daerah saat ini yang sudah bagus, akan kami tingkatkan. Tetapi masih ada celah-celah yang belum tersentuh terhadap masyarakat. Itu yang akan kami isi, akan kami berikan pada saat saya terpilih nanti,” kata Tarso saat diwawancarai Espos.id di Kantor KPU Wonogiri, Senin (23/9/2024).
Dia mengungkapkan tiga program itu sangat mungkin direalisasikan di Wonogiri. Program itu dicetuskan sudah berdasarkan perhitungan keuangan daerah atau APBD Wonogiri yang sekitar Rp2,5 triliun/tahun.
Tarso menyebut tiga program unggulan tersebut dinilai langsung menyentuh masyarakat yang selama ini kurang diperhatikan. Program itu pula yang akan menjadi penyempurna dari program-program lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, mengungkapkan masing-masing cabup-cawabup dibebaskan untuk membuat visi-misi dan program. Tetapi visi-misi itu harus sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang daerah.
Setelah pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon, Satya mengatakan KPU Wonogiri selanjutnya akan menetapkan jadwal kampanye akbar masing-masing cabup-cawabup. Kampanye akan berlangsung pada 25 September-23 November 2024.
KPU Wonogiri juga akan menggelar debat Pilkada 2024. Debat itu menjadi panggung bagi masing-masing calon untuk menyampaikan program yang ditawarkan kepada konstituen. “Untuk jadwal kampanye, ini sedang kami atur bersama Bawaslu dan pihak-pihak partai politik pengusung,” ujar dia.