by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Senin, 23 September 2024 - 17:53 WIB
ESPOS.ID - Pasangan Setyo-Imron mendaptkan nomor urut 2 pada Pilkada Wonogiri 2024 dalam pengundian di Kantor KPU Wonogiri, Senin (23/9/2024).
Esposin, WONOGIRI — Pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) nomor urut 2 di Pilkada Wonogiri 2024, Setyo Sukarno—Imron Rizkyarno, menawarkan program unggulan yang menyasar masyarakat pertanian. Mereka ingin mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Wonogiri agar lebih optimal.
Setyo menyampaikan sektor pertanian selama ini menjadi tumpuan ekonomi di Kabupaten Wonogiri. Kendati begitu, masih banyak tantangan dan masalah yang dihadapi petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal itu karena lahan-lahan pertanian yang ada tidak selalu produktif sepanjang tahun.
Banyak petani yang hanya bisa menanam dan memanen tanaman mereka satu atau dua kali saja dalam setahun. Ini tidak lepas dari kondisi geografis lahan-lahan pertanian di Kabupaten Wonogiri yang sulit air, terutama saat kemarau.
Melihat hal itu, Setyo menyampaikan jika terpilih sebagai bupati Wonogiri pada Pilkada 2024 ini akan melaksanakan program pembangunan sumur pantek atau sumur bor di lahan-lahan pertanian yang kurang produktif tersebut.
Melihat hal itu, Setyo menyampaikan jika terpilih sebagai bupati Wonogiri pada Pilkada 2024 ini akan melaksanakan program pembangunan sumur pantek atau sumur bor di lahan-lahan pertanian yang kurang produktif tersebut.
Meskipun begitu, dia belum menjelaskan secara detail berapa sumur yang akan dibangun. Setyo menerangkan banyak sekali lahan pertanian yang dibiarkan bera atau telantar saat musim kemarau, sehingga tidak produktif. Kondisi itu sangat disayangkan karena tidak bisa memberikan pemasukan bagi petani.
“Kami akan bangun sumur-sumur pantek di seluruh lahan-lahan pertanian yang kurang produktif di Kabupaten Wonogiri. Dengan begitu, petani bisa mendapatkan pemasukan dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Setyo saat diwawancarai Espos.id di Kantor KPU Wonogiri, Senin (23/9/2024).
Ketika sektor ini dimaksimalkan, dia meyakini akan menurunkan tingkat kemiskinan yang selama ini menjadi pekerjaan rumah Pemkab Wonogiri.
“Saat-saat seperti ini [kemarau], mereka, para petani, tidak bisa memanfaatkan lahan pertanian mereka karena masalah ketersediaan air,” ungkapnya.
Selain pembangunan sumur-sumur bor, Setyo juga berkomitmen melanjutkan program-program Pemkab Wonogiri yang sudah berjalan baik selama ini. Program itu antara lain sekolah gratis pendidikan dasar dan menengah, layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu, pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, dan pembangunan infrastruktur.
Sementara itu, Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, mengungkapkan masing-masing cabup-cawabup dibebaskan untuk membuat visi-misi dan program. Tetapi visi-misi itu harus sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang daerah.
Satya juga menyebut KPU Wonogiri akan menetapkan jadwal kampanye akbar masing-masing cabup-cawabup. Kampanye akan dimulai pada 25 September 2024 sampai 23 November 2024.
KPU Wonogiri juga akan menggelar debat Pilkada 2024. Debat itu menjadi panggung bagi masing-masing calon untuk menyampaikan program yang ditawarkan kepada konstituen.
“Untuk jadwal kampanye, ini sedang kami atur bersama Bawaslu dan pihak-pihak partai politik pengusung,” ujar dia.