Langganan

Terkait Mobil dan Kompor Listrik, Ini Respons Ketua DPRD Boyolali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 24 September 2022 - 09:20 WIB

ESPOS.ID - Kompor induksi (Istimewa)

Esposin, BOYOLALI – Pemerintah memiliki program untuk mengonversi kompor gas menjadi kompor listrik dengan cara membagikan 300.000 paket kompor listrik. Kompor tersebut akan dibagikan untuk warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan listrik menjadi kendaraan dinas instansi pemerintah pusat dan daerah.

Advertisement

Ketua DPRD Boyolali, Marsono, menanggapi dua hal tersebut saat berbincang dengan Esposin di Pasar Boyolali Kota, Jumat (23/9/2022).

“Terkait kompor listrik, dari DPRD akan ikut kebijakan pemerintah pusat saja,” terang dia.

Advertisement

“Terkait kompor listrik, dari DPRD akan ikut kebijakan pemerintah pusat saja,” terang dia.

Ia mencontohkan DPRD Boyolali akan mengikuti kebijakan layaknya pada saat pemberian kompor gas. Hal tersebut juga berlaku untuk konversi kompor gas ke kompor listrik.

Baca Juga: Soal Kompor Listrik: Takut Tagihan Mahal, Wong Boyolali Mending Pindah Kayu

Advertisement

“Belum [ada anggaran]. Kami belum sempat berpikir sampai ke situ karena jujur, mobil dinas kami semuanya usia masih muda-muda,” jelas dia.

Ia mengatakan saat ini, DPRD Boyolali masih berfokus untuk menyelesaikan visi dan misi Bupati Boyolali yang jabatannya tidak akan penuh selama lima tahun.

“Mungkin untuk periode bupati berikutnya baru kami pikirkan terkait armada mobil listrik untuk kendaraan dinas,” kata dia.

Advertisement

Baca Juga: Kebakaran Kandang di Simo Boyolali, Ribuan Ekor Ayam Ikut Terbakar

Dalam wawancara sebelumnya, Sekda Boyolali, Masruri, mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tahun ini belum ada anggaran untuk pengadaan kendaraan listrik.

“Tunggu saja petunjuk teknisnya. Saya Inpres-nya sudah dapat, tapi kami pikir-pikir dululah,” kata dia saat ditemui Esposin di ruangannya, Kamis (15/9/2022).

Advertisement

Saat disinggung akankah pengadaan mobil listrik akan dianggarkan tahun depan, ia menjawab belum membahas mengenai hal tersebut.

Masruri mengatakan pembahasan anggaran akan dilaksanakan pada September ini. Namun, ia mengatakan untuk pembahasan anggaran akan mengikuti DPRD Boyolali.

“Tapi kalau mobil listrik, kelihatannya tahun depan juga belum beli. Biar mobilnya yang ada ini dululah. [Anggarannya] untuk prioritas yang lain, belum beli mungkin untuk mobil listrik,” kata dia.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif