by Kurniawan - Espos.id Solopos - Minggu, 29 September 2024 - 08:27 WIB
ESPOS.ID - Calon Wali kota Solo nomor urut 1 Teguh Prakosa berfoto bersama dengan tokoh muslim, Sabtu (28/9/2024).
Esposin, SOLO — Calon Wali Kota Solo nomor urut 1, Teguh Prakosa, melakukan dialog dengan komunitas Islam di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Sabtu (28/9/2024).
Hadir dalam acara itu politikus senior Kota Bengawan, Abdullah AA, dan sejumlah tokoh muslim. Berdasarkan siaran pers yang diterima Espos, ada juga tokoh masyarakat utamanya yang terlibat acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.
"Hari ini saya silaturahmi dengan Habib Hasan Bin Muhammad Anis bin Alwi Al Habsyi dan keluarga. Mendengarkan masalah dalam pelaksanaan haul," jelas Teguh. Dia bercerita, dalam pelaksanaan Haul, selalu saja ada problematika terkait sampah, parkir, dan pedagang kaki lima (PKL).
"Ini menjadi perhatian kami juga. Pelaksanaan Haul Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi itu masuk dalam agenda Kota Solo. Di mana selalu mendatangkan banyak orang dari berbagai wilayah. Nah jika dalam pelaksanaannya selalu saja dipenuhi dengan persoalan parkir yang mahal, sampah yang banyak, serta PKL yang tidak tertata. Siapa yang mau datang lagi di kemudian hari?" tegas dia.
Hal ini perlu menjadi perhatian, lanjut Teguh. Pasalnya problematika ini juga mewujudkannya citra Kota Solo yang kaya akan budaya dan kegiatan rohani.
"Jangan sampai citra Solo, dan kegiatan haul ini rusak karena parkir yang mahal, sampah yang berlimpah dan PKL yang tidak tertata. Untuk itu perlu dilakukan komunikasi melihat dan mendengar apa yang terjadi, sehingga kedepan bisa bersikap dalam menghadapi masalah ini," ujar dia.
Sementara itu, politisi senior Abdullah AA menyampaikan kehadiran Teguh memberi harapan untuk terus melangsungkan dan memantapkan kegiatan islami yang ada di Kota Solo.
Dia mengatakan, Teguh adalah politisi PDIP yang ikut serta dalam mengembangkan kegiatan islami di Kota Solo.
"Selama menjadi Ketua DPRD, Wakil Wali Kota dan Wali Kota dia berperan aktif dalam menghadirkan kegiatan islami di Kota Solo seperti sholawatan di Balai Kota, Festival Hadrah, dan lain-lain," urai dia.
Dia berharap, Teguh kembali mendapatkan amanah untuk memimpin Kota Solo, sehingga kegiatan-kegiatan islami yang sudah ada tetap terjaga dan terus berkembang.