by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Minggu, 29 September 2024 - 10:29 WIB
ESPOS.ID - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, saat melepas 13 atlet asli Kota Susu yang bakal mewakili Jawa Tengah dalam rangka Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di kantornya, Jumat (27/9/2024). (Istimewa)
Esposin, BOYOLALI – Kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menjadi arena tanding balap sepeda road atau cycling road Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024. Pertandingan balap sepeda Peparnas direncanakan digelar pada Jumat-Sabtu (11-12/10/2024).
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan, menyampaikan Pemkab Boyolali sudah melakukan persiapan area Pemkab menjadi arena balap sepeda road Peparnas 2024.
“Sudah ada [persiapan]. Sebelumnya sudah ada venue untuk balap sepeda, beberapa event kemarin dari ISSI [Ikatan Sport Sepeda Indonesia] sudah pernah dilakukan di sini. Kami juga menyambut baik,” kata dia ditemui di Alun-alun Kidul Boyolali, Sabtu (29/9/2024).
Sementara itu, Boyolali mengirimkan 13 atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Boyolali yang bakal mewakili Jawa Tengah dalam ajang Peparnas 2024.
Ketua NPCI Boyolali, Suroto menyampaikan 13 atlet tersebut akan bertanding enam cabang olahraga (cabor). Enam cabor tersebut yaitu tenis meja, balap sepeda, anggar kursi, taekwondo, paraatletik, dan boccia.
“Kami menargetkan mendapatkan 10 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu di Peparnas 2024. Insya Allah, semoga kami bisa mendapatkan hasil maksimal,” ungkapnya dalam rilis dari Pemkab Boyolali, Minggu.
Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, sempat melepas 13 atlet yang bakal berlaga di Peparnas 2024.
Said menjelaskan Peparnas bakal digelar di Soloraya pada 6-13 Oktober 2024 mendatang. Pelepasan atlet digelar di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, Jumat (27/9/2024).
Said berpesan agar para atlet bertanding memberikan yang terbaik dan menjunjung semangat sportivitas.
“Kami berpesan agar terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan. Tentunya juga menjaga sportivitas dalam berlomba bertanding. Capaian prestasi apapun itu harus diapresiasi, agar mereka terdorong mencapai prestasi yang terbaik," kata dia.