by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Minggu, 29 September 2024 - 12:07 WIB
ESPOS.ID - Relawan Gober melakukan simulasi pencoblosan kotak kosong saat deklarasi di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sabtu (28/9/2024).
Esposin, SUKOHARJO -- Puluhan orang dan aktivis pergerakan yang tergabung dalam relawan Grogol Kotak Kosong Bersatu (Gober) mendeklarasikan dukungan untuk kemenangan kotak kosong di Pilkada Sukoharjo 2024. Mereka menyuarakan kotak kosong sebagai simbol perlawanan rakyat.
Acara deklarasi relawan Gober digelar di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sabtu (28/9/2024) malam. Acara itu dihadiri puluhan orang dan aktivis pergerakan Sukoharjo. Turut hadir mantan bakal calon bupati (cabup) yang gagal maju, Harjanto.
Acara deklarasi kotak kosong diawasi aparat Polres Sukoharjo karena berlangsung saat masa kampanye. Dalam kesempatan itu, ada simulasi mencoblos kotak kosong yang dilakukan perwakilan relawan.
Dewan Pembina Relawan Gober, Didik Komik, mengatakan kotak kosong merupakan simbol perlawanan rakyat terhadap elite politik dalam pesta demokrasi terbesar di Kabupaten Jamu. Rakyat tidak diberi pilihan dalam memilih calon pemimpin masa depan.
Dewan Pembina Relawan Gober, Didik Komik, mengatakan kotak kosong merupakan simbol perlawanan rakyat terhadap elite politik dalam pesta demokrasi terbesar di Kabupaten Jamu. Rakyat tidak diberi pilihan dalam memilih calon pemimpin masa depan.
"Mendukung kotak kosong merupakan simbol perlawanan rakyat. Kotak kosong beda dengan golput. Kotak kosong dilindungi secara konstitusional oleh undang-undang," ujar dia.
Menurut Didik, Relawan Gober bakal mati-matian menyosialisasikan kotak kosong kepada masyarakat. Apalagi, relawan Gober tersebar di setiap desa di wilayah Kecamatan Grogol. Mereka bakal bergerak masif selama bergulirnya masa kampanye.
Sementara itu, mantan bakal calon bupati (cabup) yang gagal maju, Harjanto, mengatakan gerakan dukung kotak kosong murni aspirasi dan keinginan masyarakat atas dinamika politik dalam Pilkada Sukoharjo. Pesta demokrasi yang hanya diikuti pasangan calon tunggal cenderung tidak sehat dari aspek demokrasi.
Harjanto berharap masyarakat berpikir jernih sebelum menentukan pilihan saat pemungutan suara pada 27 November. "Target kami tidak muluk-muluk, cukup 51 persen. Jika menang kotak kosong, pelaksanaan pilkada akan diulang pada tahun depan. Selama kekosongan jabatan kepala daerah, akan diisi penjabat bupati yang ditunjuk menteri dalam negeri," ujar dia.
Seperti diketahui, Pilkada Sukoharjo 2024 hanya diikuti pasangan cabup-cawabup tunggal yakni Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo (Etik-Sapto) yang diusung dan didukung oleh 12 partai politik baik parpol parlemen maupun non parlemen.
Sebelumnya, dukungan pada kotak kosong juga dinyatakan oleh Aliansi Aksi Relawan Anies Baswedan Kabupaten Sukoharjo. Deklarasi Gerakan Dukung Kotak Kosong di Pilkada Sukoharjo 2024 itu dilakukan di wilayah Kelurahan Bumi, Laweyan, Kota Solo, Jumat (20/9/2024).
Sikap tersebut didasarkan kondisi Pilkada Sukoharjo 2024 yang hanya memunculkan calon tunggal. Hal itu membuat proses demokrasi dinilai dibelenggu oleh kepentingan pragmatis elite parpol, tanpa mempertimbangkan hak konstitusional warga negara dan aspirasi rakyat yang berhak memilih dan dipilih.
Selain itu, tujuh organ relawan juga telah mendeklarasikan mendukung kotak kosong dalam Pilkada Sukoharjo 2024. Mereka melakukan deklarasi di warung makan di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Kamis (5/9/2024).
Ketujuh kelompok relawan itu, yakni Gerakan Kotak Kosong (Gertak), Elemen Masyarakat Sukoharjo (Elmasho), Masyarakat Pendukung Kotak Kosong (Maskungkong), Pejuang Laskar Sukoharjo (Paras), Barisan untuk Relawan Kotak Kosong (Baurekso), dan Solidaritas Rakyat untuk Kotak Kosong.