Langganan

Pemkot Solo Deklarasi Pilkada 2024 Damai di CFD Ngarsapura

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 29 September 2024 - 09:33 WIB

ESPOS.ID - Penjabat Sementara Wali Kota Solo, Dhoni Widianto (tengah) memimpin Deklarasi pilkada 2024 Solo Damai di Ngarsapura, Minggu (29/9/2024).

Esposin, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar Deklarasi Pilkada 2024 Damai di Simpang Empat Ngarsapura Jalan Slamet Riyadi, Minggu (29/9/2024) pagi. 

Deklarasi yang dipimpin Penjabat Sementara Wali Kota Solo, Dhoni Widianto, diikuti pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Solo, organisasi perangkat daerah (OPD), pimpinan partai politik (Parpol) dan berbagai elemen masyarakat. 

Advertisement

Namun tidak terlihat pasangan Cawali-Cawawali Solo, baik nomor urut 1 maupun nomor urut 2. Pantauan Espos, Deklarasi Pilkada Solo 2024 Damai berisi tiga poin sikap dan komitmen. Berikut ini pernyataan sikap atau deklarasi tersebut: Kami pemerintah dan masyarakat Kota Solo menyatakan dan berkomitmen untuk

1. Siap turut serta berperan aktif dalam mewujudkan situasi yang kondusif damai dan berbudaya dalam pelaksana Pilkada 2024

Advertisement

2. Menolak segala bentuk pelanggaran dalam pilkada 2024

3. Menjadikan pilkada 2024 sebagai landasan harmoni demi persatuan masyarakat kota Solo

Advertisement

Dhoni mengatakan pernyataan sikap tersebut merupakan wujud komitmen bersama dalam mewujudkan Pilkada yang damai. Sebab Pilkada bukan sekedar pesta demokrasi, tapi juga ujian kedewasaan berpolitik masyarakat.

"Kita semua punya tanggung jawab besar untuk sama-sama menjaga agar proses demokrasi ini berjalan dengan aman lancar dan bermartabat. Saya mengajak dan mengimbau seluruh elemen masyarakat para paslon, timses dan simpatisan, pendukung parpol untuk senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Mari kita ciptakan iklim yang kondusif, menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan menegakkan etika dan norma-norma demokrasi," terang dia. 

Dhoni jugamengingatkan pentingnya tidak menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, maupun provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Marilah kita bersama-sama menjadikan medsos sebagai sarana positif untuk menyampaikan info yang benar, mendidik dan menyejukkan. Kepada penyelenggara Pilkada saya harapkan kerja sama yang solid dan transparan agar proses pilkada dapat berlangsung sesuai aturan. Mari kita pastikan setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman tanpa intimidasi dan tekanan," tandas dia.


Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif