Langganan

Tabung Gas Bocor, 2 Warga Gemolong Sragen Alami Luka Bakar 30% - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Muh Khodiq Duhri  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 31 Juli 2021 - 16:34 WIB

ESPOS.ID - Kondisi dapur rumah warga Kwangen, Gemolong, Sragen, yang terbakar akibat kebocoran gas elpiji ukuran 3 kg, Sabtu (31/7/2021). (Istimewa/Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen)

Esposin, SRAGEN-- Tabung gas milik Sutomo, 55, warga RT 19, Dukuh Ngeseng, Desa Kwangen, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, pada Sabtu (31/7/2021) siang bocor. Dari situ kemudian terjadi kebakaran setelah gas elpiji menyambar percikan api.

Gara-gara kebakaran itu, dua warga mengalami luka bakar yang diperkirakan mencapai sekitar 30%.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Esposin, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Awalnya, istri Sutomo, yakni Erna Rebiyanti, 50, tengah sibuk memasak di dapur. Ia dibantu Darumi, 55. Sementara Sutomo berada di ruang depan untuk mempersiapkan dagangan.

Tiba-tiba, Sutomo mendengar teriakan minta tolong dari istrinya. Saat berlari ke dapur, ia melihat sudah ada kobaran api yang diduga berasal dari kebocoran gas elpiji itu. Sejumlah perabotan dapur hangus terbakar. Erna dan Darumi yang berusaha memadamkan api justru mengalami luka bakar di kaki.

Baca Juga: Ngeri! 2 Tahun Ada 18 Orang Meninggal Tersetrum Jebakan Tikus di Sragen

Warga sekitar yang ikut mendengar teriakan Erna kemudian berdatangan. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana. Warga juga meminta bantuan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Sragen. Warga kemudian melarikan dua korban ke rumah sakit terdekat.
Advertisement

Tak lama kemudian, tim Damkar dari posko Gemolong tiba di lokasi. Mereka dibantu sejumlah sukarelawan PMI, Relawan Wong Salam, petugas Trantib Kecamatan Gemolong dan warga sekitar. Berkat kesigapan petugas, api akhirnya bisa dipadamkan.

“Dua orang mengalami luka bakar kurang lebih 30% di bagian kaki saat berusaha memadamkan api sendiri. Keduanya adalah Erna Rebiyanti, 50, dan Darumi, 55,” jelas Kasi Pemadam dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Anton Sujarwo, kepada Esposin.

“Kerugian belum ditaksir. Kebakaran itu sempat membuat panik warga sekitar,” papar Anton.

Advertisement
Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif