Langganan

SOLO KAMPUNG ART : Kirab Ting Semarakkan Solo Kampung Art - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 5 Juni 2013 - 23:37 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

SOLO -- Gelaran Solo Kampung Art kembali digelar untuk kali keempat pada Kamis-Minggu (13-16/6/2013) di Benteng Vastenburg. Tahun ini, acara itu bakal lebih istimewa dengan suguhan kirab ting. Kirab yang diikuti 160 personel dari 51 kelompok sadar wisata (pokdarwis) se-Solo ini akan menempuh rute Stadion Sriwedari-Benteng Vastenburg.

Menurut ketua panitia Solo Kampung Art 2013, Hanindawan, kirab ting akan digelar saat pembukaan kegiatan, Kamis malam. Hanindawan mengatakan kirab ting akan menjadi ikon kegiatan yang bertema Kampung Berkisah itu.

Advertisement

“Kirab ting menjadi simbol agar api budaya terus dihidupkan. Terutama budaya yang berasal dari kampung-kampung,” ujarnya saat jumpa pers di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Rabu (5/6/2013).

Dia mengatakan kirab ting akan diiringi musik dari Lembu Sura, sebuah kelompok budaya dari Jagalan Jebres. Disinggung konsep ting yang telanjur identik dengan Malem Selikuran, Hanindawan menyebut sah-sah saja. Pihaknya mengaku tak berniat merusak tatanan adat yang ada.

“Malem Selikuran justru memberi kami inspirasi,” katanya.

Advertisement

Terkait suguhan acara, Solo Kampung Art menyajikan 22 jenis kesenian yang berasal dari lima kecamatan di Solo. Menurut Hanindawan, kesenian yang akan ditampilkan mulai dari seni tari, keroncong, wayang orang, musik bambu, ketoprak, reog, hadrah hingga musik country. Ia menyebut kesenian yang mentas merupakan representasi budaya wilayah setempat.

“Seperti Lembu Sura yang merespons lingkungannya, Jagalan. Mereka mengekspresikan situasi Jagalan yang dulu menjadi tempat menjagal sapi.”

Kepala Disbudpar Solo, Widdi Srihanto, mengatakan Solo Kampung Art 2013 merupakan pembuktian eksistensi kegiatan yang digelar sejak 2010 itu. Widdi mendorong peningkatan kualitas acara tiap tahun agar mampu mengerek citra Solo sebagai kota budaya.

Advertisement

Widdi mengungkapkan sebenarnya respons kesenian kampung terhadap Solo Kampung Art sangat baik. Namun pihaknya mengakui baru sebagian kecil kesenian kampung yang tampil di acara itu.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif