by Insetyonoto - Espos.id Solopos - Minggu, 8 April 2018 - 05:00 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SOLO –SMPN 8 Solo menjadi kandidat sekolah rujukan di kota Bengawan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sekolah rujukan bakal menjadi acuan bagi sekolah lain dalam pengelolaan program kegiatan pendidikan sesuai standar Kemendikbud.
Wakil Kepala SMPN 8 Solo Bidang Humas, Ngateman, mengatakan penetapan menjadi kandidat sekolah rujukan dilakukan dari Kemendikbud.
“Kami tidak pernah mengusulkan menjadi sekolah rujukan,” katanya didampingi seksi publikasi Sri Suprapti kepada Esposin di Solo, Jumat (6/4/2018).
Dia menilai SMPN 8 menjadi kandidat sekolah rujukan karena dianggap memiliki keunggulan antara lain menjadi juara pertama Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2017.Keunggulan lain, dalam tiga tahun terakhir angka kelulusan siswa mencapai 100%, prestasi akademik sekolah mampu mencapai nilai rata-rata UN minimal 7,5, serta prestasi nonakademik meraih juara tingkat kabupaten/kota.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi SMPN 8,” ungkapnya.
Sri Suprapti menambahkan, pejabat dari Direktorat Pengawasan Sekolah Menengah Pertama (Dit PSMP) Kemendikbud telah datang ke SMPN 8 beberapa waktu lalu untuk melakukan verifikasi.
“Pejabat dari Dit PSMP Kemdikbud bernama Patsari Widyatati melakukan verifikasi sekitar 83 komponen,” jelas dia.
Komponen yang diverifikasi, antara lain, identitas sekolah, data kepala sekolah, kurikulum dan implementasinya.Selain itu tim melihat kinerja guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), memanfaatkan sumber belajar yang variatif, dan melaksanakan supervisi akademis. Tim juga melihat fasilitas server yang mendukung sistem informasi manajemen (SIM) sekolah misalnya e-administration.
Ia menerangkan ruang perpustakaan sekolah di Jl. HOS Cokroaminoto 51 Jebres itu sesuai dengan standar nasional perpustakaan (SNP). Perpustakaan tersebut dilengkapi dengan komputer dan akses internet, ruang baca khusus yang tidak terpisah dengan ruang koleksi buku.
Lebih lanjut, sekolah memiliki panduan bebas pornografi, bullying, dan antikekerasan. SMP tersebut turut memampang panduan bebas tindak pidana perkelahian,pelecahan seksual, penyalahgunaan narkoba, dan radikalisme.
“Semua komponen ini sudah ada. Semoga SMPN 8 bisa terpilih menjadi sekolah rujukan untuk menjadi percontohan sekolah lain. Kami tinggal menunggu keputusan dari Dit PSMP Kemendikbud,” harap Sri.
Sekolah lain yang menjadi kandidat sekolah rujukan di Solo yakni SMPN 9 dan SMPN 4.