Langganan

SMI tolak kapitalisme pendidikan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Senin, 4 Oktober 2010 - 14:57 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Solo (Espos)--Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), melakukan aksi unjuk rasa menolak kapitalisasi pendidikan, Senin (4/10) siang. Mereka menuntut pemerintah mewujudkan pendidikan gratis dan mencabut Undang-undang (UU) tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pantauan Espos, unjuk rasa itu dilakukan di depan Halaman Kompleks Balaikota Solo dengan menyampaikan orasi yang menolak diterapkannya sistem pendidikan nasional di Indonesia. Setelah itu, mereka berjalan kaki menuju kawasan Gladak Solo. Ditemui wartawan di sela-sela aksi unjuk rasa, Ketua SMI Cabang Jogja, Zuli Nusantara mengemukakan aksi tersebut dilakukan di sekitar 15 kota di Indonesia. “Ini (aksi unjuk rasa-red) juga sebagai prakondisi menuju satu tahun pemerintahan SBY dan Budiono pada tanggal 20 Oktober mendatang,” papar Zuli.

Advertisement

Tuntutan pencabutan UU tentang Sistem Pendidikan Nasional diajukan karena menilai pemerintah tidak bertanggung jawab dengan menyerahkan urusan pendidikan kepada pihak swasta. “SMI dari awal berbicara tentang penolakan terhadap kapitalisme pendidikan. Kami menuntut kepada negara untuk memberikan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan bervisi kerakyatan,” ungkap Zuli.

Di samping itu, Zuli menyebutkan SMI juga menuntut kepada negara untuk segera mencabut UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan yang dinilai sebagai biang dari liberalisasi di sektor pendidikan. Serta beberapa peraturan presiden (PP), antara lain PP No 76 dan PP No 77 tahun 2007, di mana negara sengaja membuka secara luas kesempatan bagi investor di dunia pendidikan. “Dengan aturan-aturan tersebut, seolah-olah pemerintah tidak bertanggung jawab dengan menyerahkan urusan pendidikan kepada pihak swasta,” tegas Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga itu. sry

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : SMI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif