by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Senin, 23 September 2024 - 17:08 WIB
ESPOS.ID - Pasangan Bowo-Suwardi (kanan) menunjukkan nomor urut 1 dan pasangan Sigit-Suroto (kiri) menunjukkan nomor urut 2 saat berfoto bersama Ketua KPU Sragen Prihantoro (batik) dan Ketua Bawaslu Sragen Dwi Budi Prasetyo seusai undian nomor urut selesai di Gedung Kartini Sragen, Senin (23/9/2024). (Solopos/Tri Rahayu)
Esposin, SRAGEN---Ribuan pendukungan pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 memadati halaman Gedung Kartini Sragen, Senin (23/9/2024) siang hingga sore hari.
Di gedung milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menjadi lokasi Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sragen 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen.
Dalam rapat pleno itu hanya 60 orang dari masing-masing pasangan calon (paslon) yang masuk dalam gedung. Selebihnya berada di luar gedung. Dua rombongan paslon tersebut dipilah, yakni pasangan Cabup Sigit Pamungkas dan Cawabup H Suroto (Sigit-Suroto) berada di sisi barat dan Cabup Untung Wibowo Sukawati dan Cawabup Suwardi (Bowo-Suwardi) berada di sisi timur. Tim pemenangan dan relawan Sigit-Suroto mengenakam pakain warna biru telur bebek, sedangkan tim pemenangan dan relawan Bowo-Suwardi mengenakan pakaian dengan rompi warna putih bersih.
Ketua Harian Tim Pemenangan Sigit-Suroto, Mukafi Fadli, saat ditemui Esposin, menyampaikan pemilihan warna biru muda itu merupakan pilihan cabup Sigit Pamungkas. Dia mengatakan sejak awal Sigit menghendaki menggunakan warna biru muda itu. "Semua tim pemenangan Sigit-Suroto mengenakan pakaian warna biru muda," jelasnya.
Dari sekelompok Tim Pemenangan Sigit-Suroto tanpa ada sosok Untung Wina Sukowati yang sebelumnya ikut dalam bursa cabup. Wina, sapaannya, berada di barisan Sigit-Suroto sedangkan kakaknya maju sebagai cabup Untung Wibowo Sukawati berpasangan dengan Suwardi.
Ketua Tim Pemenangan Bowo-Suwardi, Suparno, menyampaikan warna putih itu berarti bersih, suci, yakni bersih pikirannya dan suci hatinya. Meskipun Bowo-Suwardi diusung dari parpol dengan berbagai warna, kata dia, sekarang melebur dalam warna putih sebagai simbol pikiran dan hati bersih untuk satu tujuan, yakni kemenangan Bowo-Suwardi.
Tim Pemenangan Bowo-Suwardi lainnya, Bambang Widjo Purwanto, mengklaim lebih dari 1.000 orang pendukung dan pengusung Bowo-Suwardi yang ikut memadati Gedung Kartini Sragen. Dia memaknai warna putih itu netral.